BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 sudah mulai disalurkan baik itu bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun dari pemerintah kota/kabupaten.
Namun masih banyak masyarakat yang mengadukan belum terdata menerima bantuan tersebut.
Untuk mengetahui masyarakat terdata penerima bantuan atau tidak Pemkot Bogor meluncurkan aplikasi Sistem Kolaborasi dan Solidaritas untuk Rakyat (SALUR). Di aplikasi tersebut juga ada layanan pengajuan bagi masyarakat yang belum terdata penerima bantuan.
SALUR merupakan kolaborasi tiga dinas yaitu Disdukcapil, Dinas Sosial dan Diskominfo Kota Bogor.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Rahmat Hidayat masyarakat yang melakukan pengajuan bantuan lewat SALUR sudah mencapai ribuan orang.
“Data pengajuan yang masuk di aplikasi salur sampai hari Selasa 5 Mei 2020 sebanyak 5.115 orang,” ungkapnya saat dikonfirmasi BOGOR-KITA.com, Rabu (6/5/2020).
Namun, lanjut mantan Camat Bogor Utara itu, pengajuan bantuan tersebut akan diverifikasi kembali, apakah masyarakat tersebut layak menerima bantuan atau tidak.
“Iya nanti yang melakukan pengajuan lewat Salur akan diverifikasi kembali,” katanya.
Selain bisa melakukan pengajuan bantuan lewat Salur, Pemkot Bogor juga membuka posko pengaduan di Balaikota Bogor bagi masyarakat yang belum terdata atau belum menerima bantuan.
“Yang mengadu ke posko pengaduan cukup banyak juga, namun mayoritas yang mengadu ke posko pengaduan adalah ibu rumah tangga dan janda” jelasnya.
Terpisah, kepala Dinas Sosial Kota Bogor Anggraeni Iswara menuturkan masyarakat bisa mengecek lewat aplikasi Salur apakah sudah mendapat bantuan atau belum, bila belum masuk bantuan dimana mana ada menu satu lagi untuk masukan usulan pengajuan.
“Setelah usulan masuk, nanti diverifikasi kembali sesuai dengan ketentuan,” imbuhnya. [] Ricky