290 Kepala Desa Kabupaten Bogor Bimtek Di Bali, Apa Saja Kegiatannya?
BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Kegiatan bimbingan teknis ratusan kepala desa (Kades) dari Kabupaten Bogor terus mendapat sorotan sejumlah pihak.
Seperti diketahui, agenda bimtek ini sebelumnya telah diungkapkan langsung Ketua DPC Apdesi Kabupaten Bogor, Abdul Azis Anwar kepada sejumlah wartawan.
Ia mengklaim, dengan bimtek di Bali itu diharapkan para kades bisa belajar banyak mengenai pengelolaan pariwisata hingga bisa diaplikasikan di desa masing-masing.
“Insya Allah ada 290 kepala desa yang ikut Bimtek ke Bali,” ujar Abdul Azis Anwar, pada wartawan, Senin (2/12/2024) lalu.
Rencana kegiatan ini mendapat perhatian dan komentar beragam dari berbagai pihak. Sebagian besar komentar menyoroti soal sumber anggaran dan lokasi kegiatan.
“Harus transparan sumber anggaran giat dari mana? Kalau pakai uang pribadi Kades, bisa diaudit juga. Terus soal pemilihan lokasi kegiatan, apa nggak ada di Bogor tempat representatif untuk giat semacam itu?,” cetus Ketua MPB, Atiek Yulis Setyowati.
Penelusuran redaksi dari keterangan dan analisa data dokumen yang didapat, giat ini dimulai dengan adanya surat dari sebuah lembaga non pemerintah yang bergerak di penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
Lembaga berinisial P3S ini melayangkan surat untuk kerjasama pelaksanaan bimtek. Dugaan hal ni setidaknya dapat terlihat dari adanya surat rekomendasi seorang Camat di Kabupaten adanya yang ditujukan pada kepala desa di wilayah kecamatan tersebut.
Dalam isi lembaran berlabel Surat Perintah Tugas ini, disebutkan perihal adanya surat undangan penawaran pelatihan, jenis giat pelatihan, hari pelaksanaan, lokasi kegiatan dan nama – nama kades yang ditugaskan.
Tertera dengan jelas giat akan berlangsung selama 5 (lima) hari dari tanggal 03 hingga 07 Desember 2024. Lokasi di Bali Paragon Resort, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.
Selain itu dalam surat perintah tugas yang dikeluarkan Camat tersebut, diperintahkan agar selama para Kades giat bimtek di Bali, agar tugas – tugas dalam pemerintah desa dilaksanakan Sekretaris Desa (Sekdes). [] Fahry
