Kota Bogor

14 Pegawai Perumda Tirta Pakuan Positif Covid-19, Tiga Sudah Sembuh

Suasana kantor pusat Perumda Tirta Pakuan di Jalan Siliwangi, Sukasari, setelah dilakukan penutupan sementara selama tiga hari

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kantor pusat Perumda Tirta Pakuan di Jalan Siliwangi menutup sementara loket pembayaran dan pelayanan pelanggan selama tiga hari dari 18 Januari – 20 Januari 2021.

Penutupan sementara ini untuk sterilisasi seluruh area kantor setelah 14 pegawai terpapar Covid-19. Dari 14 pegawai, 3 orang dinyatakan sudah sembuh.

Penghentian kegiatan perkantoran juga berlaku untuk seluruh pegawai, kecuali petugas bagian operasional.

Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rivelino Rizky melalui Manajer Humas dan Pelayanan Pelanggan Sonny Hendarwan mengatakan, penutupan sementara ini untuk memutus penyebaran virus Corona di area kantor.

“Kami sampaikan bahwa pada awal Januari 2021 ada tiga pegawai Tirta Pakuan yang melaporkan diri terpapar Covid-19. Sesuai arahan dokter harus dirawat karena bergejala. Tapi Alhamdulillah seluruhnya sudah pulih, minggu ini mereka sudah bisa masuk kerja lagi,” ujar Sonny, Senin (18/1/2021).

Baca juga  5 Problem Penanganan Covid-19 di Kota Bogor

Manajemen bergerak cepat. Selama dua hari 7-8 Januari, seluruh pegawai mengikuti Rapid Test Antigen. Hasilnya 10 pegawai dinyatakan positif. Hasil tes swab PCR pun dinyatakan positif.

“Mereka menjalani isolasi mandiri atas permintaan sendiri karena tidak bergejala. Padahal manajemen telah menyediakan bangunan khusus untuk isolasi mandiri, dirawat di RS atau dirawat di BNN Lido,” katanya.

Menurut Sonny, sepuluh pegawai yang terpapar itu akan kembali menjalani swab PCR pada Kamis (21/1/2021).

Terakhir, lanjut Sonny Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan juga positif merujuk hasil Rapid Test Antigen pada Sabtu (16/1/2021). Hasil tes swab PCRnya juga positif, kini dia menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Jadi total ada 14 pegawai yang terpapar. Tapi yang tiga di awal sudah sembuh, dan sebetulnya sudah bisa masuk kerja minggu ini. Namun tetap kami berlakukan WFH untuk tiga hari ke depan, karena seluruh ruangan kami clean up. Harus bersih dari virus,” tegasnya.

Baca juga  Bima: Kesampingkan Ego Sektoral Untuk Bangkit

Kendati  kantor dikosongkan karena seluruh pegawai menjalani WFH selama tiga hari, Sonny memastikan kegiatan operasional pelayanan pelanggan tetap berjalan.

Operator di Departemen Produksi dan Departemen Perawatan tetap berjalan karena berada di luar area kantor pusat. Petugas Sub Departemen Pengaliran dan Jaringan dialihkan ke kantor pelayanan Jalan Pandu, serta Sub Departemen Segel Meter dan Penyambungan di kantor pelayanan kantor pelayanan Rancamaya. Sedangkan petugas Sub Departemen NRW & Penanggulangan Kebocoran tetap di Jalan Siliwangi dengan sistem kerja yang telah disepakti.

Begitu pula bagian pelayanan dan loket pembayaran. Managemen menyebar petugas di kantor pelayanan Jl Pandu, Rancamaya, Bogor Lake Side dan MPP Kota Bogor.

Baca juga  8 Daerah di Jawa Barat yang Gelar Pilkada Hari Ini

“Jadi meski kantor pusat ditutup sementara, pelayanan masih tetap berjalan. Pelanggan masih dapat membayar atau menyampaikan komplain di kantor-kantor pelayanan itu. Bisa juga membayar tagihan melalui ATM, mobile banking pada bank-bank yang telah bekerjasama dengan Tirta Pakuan, di kantor pos, aplikasi e-commerce dan PPOB terdekat. Sedangkan untuk keluhan, bisa juga melalui Call Center 24 jam di nomor 0251-8324111 dan WA 08111182123,” papar Sonny.

Sonny menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan karena penutupan sementara ini. Dia mengingatkan masyarakat agar tidak bosan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan 5 M.

“Terakhir, kami mohon doa dari masyarakat dan pelanggan untuk kesembuhan Pak Dirut dan teman-teman yang terpapar agar cepat pulih dan kembali beraktivitas,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top