1.011 Bencana di Kota Bogor Selama Tahun 2023, Didominasi Pohon Tumbang
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Selama tahun 2023, Kota Bogor menghadapi tantangan serius dengan terjadinya 1.011 bencana alam.
Hal itu menurut catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.
Menurut Kalak BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, bencana tersebut didominasi oleh pohon tumbang dan bangunan roboh.
Hidayatulloh mengungkapkan bahwa angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pada 2022 terjadi 856 bencana, dan pada 2021 tercatat 740 bencana.
“Tanah longsor, pohon tumbang, serta bangunan roboh akibat hujan deras menjadi penyebab utama bencana di Kota Bogor tahun 2023,” ujar Hidayatulloh pada Jumat (5/1/2024).
Dari total 1.011 bencana, lanjut Hidayatulloh sebanyak 271 merupakan tanah longsor, 44 banjir, 100 kejadian angin kencang, pohon tumbang 246, dan bangunan roboh sebanyak 222.
Selain itu, enam orang dilaporkan hanyut, terdapat 36 kejadian bencana kebakaran, tanah amblas mencapai 33, dan 53 kejadian penyelamatan hewan.
Hidayatulloh juga mengungkapkan bahwa 13.230 jiwa dan 4.068 KK terdampak bencana, menyebabkan 466 rumah rusak berat dan 108 rusak ringan.
“Terdapat 13 orang yang meninggal dunia, 28 orang mengalami luka sedang, dan 14 orang luka berat, sebagian besar akibat bangunan roboh,” katanya.
Dalam menghadapi situasi ini, Hidayatulloh meminta dinas terkait untuk melakukan evaluasi dan pendataan pohon di Kota Bogor.
“Saya sudah koordinasi dengan bidang pertamanan perlu dilakukan untuk mengecek kembali pohon yang membahayakan dan memaksimalkan KTP pohon,” ucapnya.
Hidayatulloh berharap dinas terkait dapat meningkatkan pengawasan terutama dalam program Bantuan Sosial Tidak Terencana (BSTT) maupun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Pengawasan pada konstruksi rumah warga harus ditingkatkan, termasuk saat pembangunan,” tutupnya. [] Ricky
