Warga Bogor Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Disertai Angin Kencang
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Penjabat (Pj) Bupati Bogor meminta masyarakat untuk mewaspadai hujan disertai angin kencang.
Asmawa Tosepu meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana. Hal itu diungkapkan Asmawa saat menghadiri Halal Bihalal tingkat Kabupaten Bogor, pada Kamis (18/4/2024).
Ia juga meminta kepada jajaran Pemerintah Kecamatan dan Desa untuk senantiasa melakukan kesiapsiagaan bencana dan memberikan edukasi serta sosialisasi mengenai mitigasi bencana kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
“Kepada para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Bogor untuk tidak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat terkait dengan kewaspadaan bencana ini,” tegas Asmawa.
Menurutnya kewaspadaan terhadap bencana harus menjadi perhatian bersama antara seluruh aparat di wilayah Kabupaten Bogor juga masyarakat.
“Kabupaten Bogor dengan bentang alam yang luas dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti hujan disertai angin kencang. Semua harus tetap waspada terhadap ancaman bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” jelas Asmawa.
Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Jawa Barat merilis terkait imbauan kewaspadaan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Barat pada tanggal 18-24 April 2024 dengan nomor ME.02.04/007/KBGR/V/2024.
Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model cuaca deterministik dan probabilitas, diperkirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat. Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat pada tanggal 18 – 24 April 2024 di sebagian wilayah berikut antara lain: Bogor, Depok, Sukabumi, Cianjur, Bekasi, Karawang.
Kepada masyarakat dan Instansi terkait diimbau agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca ekstrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya, khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut yang dapat meningkatkan kelabllan tanah dan memicu terjadinya tanah longsor. [] Hari