BOGOR-KITA.com, BOGOR – Penerapan PSBB sebaiknya diikuti Jabodetabek demi mengefektifkan langkah-langkah yang diambil. Pasalnya, jika PSBB dilakukan se-Jabodetabek dan serentak akan terlihat tingkat efektifitasnya daripada melakukan Karantina Wilayah Parsial namun sendiri-sendiri.
Hal ini dikemukakan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachiem saat menggelar rapat koordinasi bersama DPRD Kota Bogor dan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Ruang Paripurna Gedung DPRD, Jalan Pemuda, Kota Bogor Selasa (7/4/2020).
Dalam rapat tersebut diputuskan anggaran senilai Rp300 Miliar untuk penanganan Covid-19 di Kota Bogor.
Pemkot Bogor turut menyampaikan keinginan untuk memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang turut disetujui DPRD Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor pun akan segera mengajukan surat permohonan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI agar mendapatkan surat rekomendasi PSBB.
“Kami lakukan ini sebagai respon dari DKI yang sudah mendapatkan rekomendasi Kemenkes dan sudah menerapkan PSBB terhitung hari ini,” imbuhnya.
“Akan lebih baik PSBB dilakukan secara bersama-sama dan pembatasan-pembatasan nanti akan kami dibicarakan dengan masing-masing pemerintah daerah, karena Pemerintah Kota Bogor pun masih harus menghitung dampak ekonomi dari PSBB ini,” katanya. [] Admin