Kota Bogor

Usmar Serahkan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

BOGOR-KITA.com – Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman secara simbolis menyerahkan Jaminan Pensiun (JP) Berkala di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor, Jalan Pemuda Kota Bogor, Rabu (19/10/2016). JP Berkala diterima oleh Teti Yuningsih, istri (Alm) Taufik Hidayat. Penyerahan disaksikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Maman Miraz.
Teti secara simbolis menerima Manfaat Pensiun Janda (MPJ). Teti menjelaskan, sehari-hari semasa hidupnya sang suami berkerja di PT.Cosma Mitra Sejahtera. “Insya Allah dana pensiun ini digunakan untuk membantu biaya pendidikan anak-anaknya,” ungkap Ibu dari 3 anak yang beralamat di Cikaret Kp.Keramat Rt.02 Rw.03 Harapan Jaya Cibinong Bogor.
Kepala BPJS Maman Miraz menyatakan, ini merupakan bukti bahwa BPJS memberikan manfaat yang besar bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Di Bogor sudah ada 22 ribu tenaga kerja yang ikut program jaminan pensiun dari jumlah 39 ribu tenaga kerja yang tersebar di 220 perusahaan dari 982 perusahaan yang ada. “Dengan terdaftar sebagai peserta program Jaminan Pensiun (JP) karyawan swasta memiliki kedudukan yang sama dengan PNS, mendapat pensiun bulanan,” ujar Maman.
Dalam kesempatan tersebut, Usmar mengatakan, pihaknya juga telah melakukan edukasi perihal pentingnya premi asuransi bagi Juru Parkir (Jukir). Usmar mengatakan, BPJS dengan inovasi dengan regulasi dari pusat memberikan suatu manfaat bagi kesejahteraan tenaga kerja.
“Alhamdulillah sebagian besar perusahaan yang ada di Kota Bogor telah masuk dalam program Jaminan Pensiun (JP). Ini perlu di dorong terus sampai keseluruhan perusahaan dan tenaga kerja yang ada di Kota Bogor dapat bergabung,” ungkap Usmar.
Dari aspek regulasi, jaminan kepesertaan menjadi hal yang wajib dan tanggungjawab manajemen perusahaan. Usmar juga menghimbau agar dilakukan updating data tenaga kerja yang ada, selanjutnya merambah jumlah perusahaan dalam melaksanakan sosialisasi terkait komitmen BPJS tentang Program Jaminan Pensiun (JP). “Ini bukti nyata dan komitmen BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor dalam menjalankan tanggung jawabnya,” lanjut Usmar.
Usmar berharap paradigma ini dapat disosialisasikan dan dikenalkan ke masyarakat sehingga tidak harus jadi PNS untuk mendapat pensiun setelah tidak bekerja lagi. Tidak lupa Usmar menyampaikan ucapan belasungkawa dan ajakan untuk tidak menggunakan tenaga-tenaga lain diluar keperluan, tidak boleh ada biaya lain. “Sesuai instruksi Presiden seluruh pungutan liar akan diberantas habis. BPJS tidak boleh pakai cukong atau siapapun yang bermain,” tegasnya.
Ketua APINDO Kota Bogor Sukoco pada kesempatan tersebut menyampaikan untuk semua perusahaan besar yang ada di Kota Bogor sudah mengikuti program Jaminan Pensiun (JP). Namun masih ada perusahaan kecil yang belum bergabung. Hal ini disebabkan beberapa sebab, diantaranya memiliki karyawan tidak terlalu banyak, kendala keuangan, kendala jumlah karyawan yang keluar masuk,” Tapi tetap kami akan berusaha membela hak karyawan demi kesejahteraannya,” Sukoco. [] Admin

Baca juga  Bima Arya Puji Program Inovatif dan Inspiratif di 3 RT Ini
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top