Regional

Sri Rahayu Agustina: DPRD Jabar akan Kawal Pemberdayaan Perempuan di Karawang

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dapil Jabar X (Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta), Sri Rahayu Agustina

BOGOR-KITA.com, KARAWANG –  Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dapil Jabar X (Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Sri Rahayu Agustina, melaksanakan kegiatan Reses II Tahun Sidang 2020-2021. kegiatan berlangsung di Kampung KB Sinarmulya, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Senin (1/3/2021).

Sri Rahayu Agustina mengapresiasi keberadaan Kampung KB Sinarmulya, karena menurutnya Kampung KB Sinarmulya sangat konsen dan sangat baik dalam bal memberdayakan kaum perempuan, salah satunya terlihat dari organisasi yang berjalan dengan baik.

Sri juga mengapresiasi bidang ekonomi Kampung KB Sinarmulya dalam menginisiasi produk UMKM unggulan yang di produksi oleh kaum perempuan di Kampung KB Sinarmulya.

“Hari ini saya hadir di Kampung KB, Kampung KB ini masih ada kaitannya dengan DP3AKB. Saya apresiasi keberadaan Kampung KB ini yang merupakan kampung yang berkualitas dan memiliki struktur organisasi yang baik. Salah satu contohnya di bidang ekonomi  yang mampu menginisiasi pemberdayaan UMKM di dalam Kampung KB itu sendiri, sehingga dampaknya terasa bagi perempuan di sini, yang  bisa menghidupi dirinya sendiri. Pemberdayaan UMKM ini bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Karawang yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dalam bekeluarga, salah satu contohnya mereka bisa menghasilkan suatu produk-produk,” ucapnya”.

Baca juga  Update Corona Jabar 12 Juni: 19 Positif, 41 Sembuh, Nihil Kasus Meninggal

Sri Rahayu Agustina mengatakan, ke depannya DPRD akan bekerja sama dengan DP3AKB, dalam hal pengawasan serta penyaluran bantuan yang ditujukan bagi kaum perempuan, sehingga keberadaan perempuan di sini bisa lebih berkualitas dengan mendirikan usaha sendiri.

“Kami dari Provinsi Jawa Barat akan menyalurkan bantuan melalui DP3AKB, karena ini adalah bagian dari DP3AKB Provinsi Jawa Barat, dan ini bisa menjadi contoh bagaimana perempuan-perempuan yang terdiri dari berbagai kelompok usia dan kampung ini bisa menjadi lebih berdaya dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” katanya. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top