Ratusan PKL Di Kawasan Puncak Masih Enggan Isi Rest Area Gunung Mas, Kenapa?
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Puncak masih enggan mengisi kios di Rest area Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Apa penyebabnya?
Dari total 515 kios yang ada di Rest Area Gunung Mas, baru 300 pedagang yang menerima kunci, itu pun banyak yang belum menempatinya.
Kepala Bidang Ketertiban Umum Pol PP Kabupaten Bogor Rhama Kodara mengatakan, program relokasi PKL sudah dimulai sejak 2023 lalu yang seharusnya sudah rampung. Namun sebagian pedagang memilih bertahan menjadi PKL di jalanan Puncak Bogor yang dianggap lebih menjanjikan ketimbang berjualan di Rest Area Gunung Mas.
“PolPP Kabupaten Bogor akhirnya kembali menegur dengan menyurati para PKL liar di sepanjang jalur Puncak Bogor untuk membongkar sendiri lapak liarnya dan pindah ke kios rest area Gunung Mas,” ujar Rhama Kodara kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).
Sementara, Kasi Trantib Kecamatan Cisarua Komarudin menambahkan, teguran pengosongan lahan yang dijadikan lapak PKL liar di jalur Puncak Bogor mulai dari Taman Safari Indonesia (TSI) hingga Riung Gunung.
“Yang kita surati sesuai data awal, mulai dari TSI Desa Cibeureum hingga Puncak perbatasan dengan Cianjur,” ujar Komarudin.
Soal adanya desas desus jual beli kios kepada pihak ke 3 pun memang jadi bahan omongan di antara para pedagang kaki lima.
“Padahal kios tersebut diperuntukan bagi relokasi PKL di kawasan itu,” terangnya.
Ia menambahkan, rencananya dalam satu pekan ke depan PolPP Kabupaten Bogor akan melakukan penertiban paksa.
“Menyusul instruksi Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu yang mentargetkan sebelum Pilkada nanti seluruh kios di rest area Gunung Mas sudah terisi,” tandasnya. [] Danu