Dulu pernah diportal, sengaja ditabrak truk
BOGOR-KITA.cpm – Pembangunan portal untuk mencegah truk bertonase tnggi yang merusak jalan di wilayah pertambangan di utara dan barat Kabupaten Bogor, segera direalisasikan. Hal itu terlihat dari rencana yang kini terus digodok oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat yang bahkan sudah turun ke lokasi.
Informasi yang diperoleh PAKAR dari Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Operasi (Dal Ops) Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan, selain dipasang portal, Dishub dan Polda juga akan membangun sebuah pos yang akan dijaga sejumlah petugas kepolisian.
“Portal itu nantinya dijaga oleh polisi yang ditempatkan di pos yang juga akan dibangun. Ada tiga polisi yang diperbantukan langsung dari Polda. Portalnya sendiri nantinya setinggi 3 meter. Lokasi sementara yang ditetapkan di antaranya Cikoleang, Parung Panjang dan Gunung Sindur,” tutur Ruslan kepada PAKAR, di Cibinong, Jum’at (31/10).
Dikatakan Ruslan lagi, warga sekitar sudah sangat mengeluhkan lalu lintas truk tinease itu. Selain merusak jalan, ceceran tanah di jalan yang dilintas berubah jadi tebu saat kemarau. Hal itu membuat warga rentan terserang infeksi saluran penapasan atau ISPA.
Jauh sebelumnya, sudah pernah dipasang portal. Tetapi portal itu kemudian dirubuhkan dengan cara ditabrak.
Menanggapi hal ini, Ruslan mengatakan, karena itu, portal yang akan dibangundijaga oleh polisi. Pembuatan portal kali ini juga sudah mendapat persetujuan warga.
“Potensi kerawanan memang ada. Tapi dengan sosialisasi dan pendekatan langsung kepada seluruh elemen masyarakat sekitar tambang, saya pikir tidak akan ada masalah lagi. Warga asli Rumpin juga sudah menyatakan sangat mendukung pemasangan portal,” sebut mantan Kanit Pol PP Kecamatan Bojong Gede ini.
Salah seorang tokoh masyarakat Rumpin, Mad Hasan mengaku mengapresiasi langkah pemerintah melakukan pemortalan jalan di beberapa titik lintasan kendaraan tonase tinggi.
“Saya sangat mendukung rencana pemortalan jalan di wilayah rumpin ini karena dengan begitu saya yakin kerusakan jalan serta debu akan berkurang,” ujar Mad Hasan kepada PAKAR. [] Harian PAKAR/Admin