Plt Bupati Bogor Buka Posko Aduan PPDB di Pendopo
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta kepada orang tua murid yang merasa dirugikan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk datang ke Pendopo Bupati sambil membawa bukti-bukti.
“Iya datang ke Pendopo bawa bukti-buktinya kalau pada PPDB ada pungli atau merasa dirugikan,” tegas Plt Bupati Iwan Setiawan kemarin saat kegiatan Boling di Kecamatan Ciawi.
Ia mengakui jumlah sekolah menengah pertama dan menengah atas di Kabupaten Bogor ini kurang,”Jadi ada yang kecewa itu wajar jika anaknya tidak bisa masuk ke sekolah negeri, tapi mudah-mudahan bisa selesai,” terangnya.
Namun kasus yang terjadi di SMP Negeri 1 Ciawi itu, pihaknya tidak menemukan di lapangan,”Mungkin bapak yang menemukan,” singkatnya.
Sekali lagi, ia menegaskan jika ditemukan ada transaksi jual beli kursi atau bayar membayar saat masuk sekolah negeri,”Datang ke kantor saya kalau memang bayar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMPN 1 Ciawi, Ermaini menjelaskan, Proses PPDB di SMPN 1 Ciawi dilakukan secara online dengan terbuka melalui link yang disediakan di website agar mudah diakses oleh calon pendaftar. Dengan melibatkan tim panitia PPDB online yang dilengkapi dengan Surat Keputusan (SK) Kepanitiaan dari pihak Sekolah.
“Verifikasi data dilakukan dengan selektif oleh tim panitia PPDB yang telah di SK-kan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Agar proses PPDB online ini bisa dilakukan dengan baik dan profesional,” ungkapnya.
Menurutnya, proses PPDB online dilaksanakan dengan matang bahkan jauh sebelum PPDB online dibuka, salah satunya sosialisasi secara luring dengan sejumlah sekolah terdekat baik SD dan MI yang ada di lingkup Kecamatan Ciawi. Untuk menyampaikan Petunjuk Teknis (Juknis) informasi pelaksanaan PPDB online, syarat, aturan masuk ke SMPN 1 Ciawi, hingga waktu pelaksanaan PPDB online.
“Kami undang para guru kelas 6 untuk menyampaikan juknis secara detail, kami juga buat forum secara daring hingga publikasi informasi di website dan banner. Ini kami lakukan agar proses PPDB bisa transparan dan objektif,” jelasnya.
Beredarnya isu dugaan pungli pelaksanaan PPDB Online di SMPN 1 Ciawi, Kepala Sekolah SMPN 1 Ciawi, Ermaini menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Meski demikian dirinya akan terus melakukan penelusuran informasi lebih dalam, untuk meminimalisir terjadinya tindakan yang melanggar aturan.
“Karena sejak awal kami melarang keras ke seluruh panitia PPDB untuk menerima pemberian dalam bentuk apapun. Komitmen kami dalam proses PPDB Online ini tidak boleh ada pungutan apapun,” imbuhnya.
Selanjutnya, Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kabupaten Bogor, Hendarsah mengungkapkan, pra 10 minggu pelaksanaan PPDB umum di Kabupaten Bogor pembinaan senantiasa dilakukan oleh Pemkab Bogor melalui Dinas Pendidikan ke seluruh sekolah yang akan melaksanakan kegiatan PPDB online di Kabupaten Bogor.
“Ini kami lakukan agar pelaksanaan PPDB di Kabupaten Bogor bisa dilaksanakan sesuai aturan yang ada, berjalan dengan lancar dan menghindari terjadinya penyimpangan,” ungkap Hendarsah.
Lanjut Hendarsyah, pihak Dinas Pendidikan telah mengimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk menjalankan pelaksanaan PPDB sesuai dengan juknis yang berlaku.
“Kami bersama selalu memantau agar pelaksanaanya sukses, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, Sehingga jika terjadi pelanggaran kami bisa segera menindaknya dengan tegas,” tandasnya. [] Danu