Pemuda di Puncak Tewas Diduga Gantung Diri, Tulis Pesan Ini
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Kepolisian Sektor Cisarua masih terus mendalami penemuan mayat diduga Gantung diri di Kampung Batu Keramat RT 003 RW 009 Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Senin malam (15/4/2024).
Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santoso menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan dan permintaan keterangan terhadap 4 orang saksi yang sudah dimintai keterangan.
Diketahui bahwa korban gantung diri bernama Ardi Febrianto (24) sebagai seorang Mahasiswa yang beralamat Panggung Rejo RT.001 RW.001 Kelurahan Panggung Rejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.
“Korban terakhir berada di dalam kamar rumah kayu bersama rekan kerjanya yang bernama Anto Saputra sekitar pukul 20.00 WIB, korban masih rebahan di kasur lalu rekannya tersebut menawarkan makan lalu akan di kerok badannya namun korban tidak ada jawaban sekali, karena memang dari pagi korban mengaku sakit kepada rekan rekannya,” ujar Kompol Edi Santoso kepada wartawan, Selasa (16/4/2024).
Tak lama kemudian, korban keluar dari rumah kayu mengenakan jaketnya yang berwarna hitam ke rumah hijau yang masih di dalam pekarangan tempat pelatihan anjing tersebut bertemu dan ngobrol bersama temannya.
“Akan tetapi korban sama sekali tidak mau mengobrol dengan rekan rekan karyawan pelatih anjing yang lainnya,”tuturnya.
Lanjut dia, hasil keterangan lain yang didapat Pihak Kepolisian Polsek Cisarua bahwa Korban terakhir kali update status kata kata caption di WA pada pukul 14.47 WIB berupa “Mak anak mu kepengen turu kepenak” (Bu anakmu ingin tidur tenang -red).
“Iya sempat update status,” ucapnya.
Bahkan, pelaku gantung diri ini juga sempat menchat rekan kerjanya untuk menggadaikan handphone. Akan tetapi, temannya menolak gadaian handphone tersebut.
“Malah temannya menawarkan meminjamkan uang, akhirnya pelaku bunuh diri meminjam uang temannya 500 ribu,” terangnya.
Saat ini korban sudah dibawa pihak keluarga ke kampungnya di Lampung Pring Sewu Keluarga menganggap ini sebuah musibah sehingga tidak perlu dilakukan otopsi.
“Dan terhadap barang – barang milik korban/Jenazah dikembalikan kembali kepada keluarganya, situasi sampai saat ini sudah dalam keadaan aman dan kondusif,” tandasnya. [] Danu