Kota Bogor

Pejabat dan PNS Kota Bogor Wajib Ngampret Setiap Rabu

Biuma Arya berpakaian tradisional Sunda

BOGOR-KITA.com – Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek kepatuhan para pegawai negeri sipil (PNS) menggunakan pakaian kampret, kebaya serta totopong, terutama pada dinas pelayanan di antaranya Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bogor, Puskesmas Tanah Sareal, dan Kelurahan Kedungbadak, Rabu (5/10).

Dari hasil sidak ditemukan tak semua PNS menggunakan baju kampret dan kebaya. Namun, karena program Rebu Nyunda itu masih dalam tahap sosialisasi, diberikan dispensasi. Namun, ke depannya akan diwajibkan bagi semua PNS untuk menggunakan pakaian tersebut.

“Tidak masalah bila ada yang belum menggunakan pakaian tradisional Sunda itu, karena masih dalam tahap sosialisasi. Namun diharapkan, ke depan bisa dipatuhi oleh seluruh pegawai,” kata Usmar.

Baca juga  2017, Guru Ngaji Se-Kota Bogor Mendapat Insentif

Usmar juga melakukan sidak ke Puskesmas Tanah Sareal dan Kelurahan Kedungbadak. “Insya Allah sudah ada perwakilan yang menggunakan pakaian Sunda meski belum menyeluruh,” imbuhnya.

Usmar menuturkan, bagi masyarakat lain tak ada kewajiban menggunakan kampret. “Masyarakat yang tidak menggunakan tak ada sanksi karena ini persoalan budaya. Kalau masyarakat mendukung maka mereka akan positif. Kalau tidak menggunakan diusahakan untuk mengikuti, sesuai surat edaran Walikota yang akan keluarkan. Namun surat edaran itu tidak berisi kewajiban menggunakan pakaian Sunda, melainkan meningkatkan dan melestarikan adat sunda, seperti bahasa, pakaian,” imbuhnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bogor, Daud Nedo Darenoh mengatakan untuk seluruh karyawan memang sudah diimbau untuk menggunakan baju kampret dan kebaya serta totopong. “hari ini adalah hari pertama dipakai karena hari ini launching Rebu Nyunda,” terangnya.

Baca juga  Hotel di Kota Bogor

Walikota Bogor Bima Arya sendiri, bersama staf di ruang walikota tampak menggunakan baju kampret.[] Harian PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top