-

Panitia Pemilihan BPD Neglasari Gunakan Strategi TPS Keliling

BOGOR-KITA.com – Strategi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Keliling yang digunakan panitia pemilihan Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi berhasil menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan langsung. Hal ini dilihat dari antusiasme masyarakat yang datang untuk memilih dikarenakan merasa termudahkan dengan letak TPS yang dekat dari tempat kediaman masing-masing, Minggu (20/01/19).

TPS Keliling ini dengan serius dimanfaatkan oleh para panitia, dengan tujuan untuk memaksimalkan berjalannya proses pemilihan BPD Desa Neglasari periode 2019-2025. Selain dari pada itu, manfaat lain yang lebih bernilai dari adanya TPS Keliling ini adalah memberikan informasi langsung kepada masyarakat mengenai BPD itu sendiri, karena diakibatkan oleh proses-proses pemilihan BPD sebelumnya yang selalu berdasarkan suara keterwakilan saja, sehingga berdampak pada masih banyak masyarakat Desa Neglasari yang belum tau perihal BPD.

Baca juga  Achmad Ru'yat bersama Sandiaga Uno Hadiri Program Wirausaha Praktis di Bojongsari

Daiman Halim, Ketua Pelaksana Pemilihan BPD Neglasari mengatakan dengan TPS Keliling, selain menjaring partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilih, pihaknya selaku panitia juga bisa sekaligus mengedukasi masyarakat menyampaikan informasi mengenai BPD.

“TPS mobile ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat Desa Neglasari, karena dengan begini masyarakat bisa sedikit-banyak tau prihal BPD dibanding sebelum-sebelumnya,” kata Daiman.

“Masyarakat Desa Neglasari ternyata sangat antusias bersedia memberikan hak pilihnya untuk memilih calon anggota BPD sesuai pilihannya masing-masing,” ungkapnya.

Demi memaksimalkan jalannya kegiatan pemilihan BPD dengan sistem TPS Kelilgn ini, sebelumnya panitia sudah mempublikasikan informasi lewat selebaran, pamflet, banner, serta pemberitahuan kepada ketua RT se Desa Neglasari untuk menyosialisasikan kepada setiap warganya, serta sosialisasi secara langsung oleh panitia pemilihan BPD. Bahkan selain itu, dalam hari H pelaksanaan pemilihanpun, para panitia masih melakukan pemanggilan kepada masyarakat pemilih dengan menggunakan pengeras suara megaphone dengan menyusuri setiap gang-gang rumah masyarakat desa Neglasari.

Baca juga  Tak Henti Suarakan Kepastian Hukum Hutan Leuweung Leutik

“Semoga dengan begini kedepannya masyarakat bisa lebih antusias berpartisipasi dalam setiap hajat demokrasi, serta masyarakat bisa lebih aktif mengawal kinerja pemerintah,” pungkas Daiman. [] Yusuf

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top