Kendaraan Masuk Kota Bogor Naik 30 Persen Dibanding Lebaran Tahun Lalu
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria menyebut bahwa arus lalu lintas dan volume kendaraan di Kota Bogor mengalami peningkatan 20 hingga 30 persen dibandingkan tahun 2022.
Hal itu terlihat dari pintu tol Bogor pada tahun 2022 lalu 35 ribu kendaraan setiap harinya, sedangkan untuk tahun ini naik di angka 38 ribu per hari.
Dikatakan Kompol Galih, selain lintasan arus mudik maupun balik, Kota Bogor sebagai kota tujuan wisatawan.
“Seperti diketahui Kebun Raya Bogor (KRB) kapasitas 20 ribu pengunjung sudah tembus di angka 17 ribu pengunjung perharinya. Artinya masyarakat memanfaatkan libur panjang dengan berwisata di Kota Bogor,” kata Kompol Galih Rabu (26/4/2023).
Galih menyampaikan, untuk puncak arus balik, harus dilihat tujuh hari kedepan, menurutnya akan di Analisa dan Evaluasi (Anev) namun dari data aplikasi yang pihaknya miliki, pada H+3 ada top up atau peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi Kota Bogor.
“Semua kendaraan roda dua hingga bus yang melintasinya Jalur Pajajaran, kami hitung semua. Bisa jadi Kota Bogor arus balik maupun mudik ramainya H+2 untuk peningkatan H+3 itu karena kami sebagai penyangga ataupun penampung sementara kendaraan yang ke Puncak, Cianjur dan Sukabumi juga sekitarnya,” jelasnya.
Di Kota Bogor, kata Galih Satlantas mempunyai aplikasi Bogor Detail Smart Mobile Account (Bismo), aplikasi ini akan mencatat semua kendaraan baik roda dua, roda empat bahkan bus.
Pihaknya menghitung di H+2 Idul Fitri lalu sebanyak 340 ribu kendaraan melintasi Kota Bogor. Namun itu ternyata karena ada kejadian padat di kawasan Puncak.
Galih menjelaskan, terhitung hingga tadi malam, angka kendaraan masuk ke Kota Bogor mencapai 360 ribu kendaraan. Di angka ini terbilang cukup padat tetapi arus masih bisa dikendalikan.
“Artinya apa yang disampaikan bapak presiden RI Jokowi mengenai pembatasan arus balik, pembagian arus balik dirasakan oleh kami tidak terlalu padat jalurnya,” pungkasnya. [] Ricky