AKBP Irsan
BOGOR-KITA.com – Sudah satu pekan lebih Kapolres Bogor Kota, AKBP Irsan memimpin kepolisian di wilayah Bogor Kota, menggantikan posisi AKBP Bahtiar Ujang Purnama. Sebagai Kapolresta yang baru, AKBP Irsan membuat terobosan. Salah satunya, segera melaunching program sistem pengamanan berbasis teknologi android. “Sekitar minggu kedua November, program tersebut akan kita launching,” kata Irsan usai kegiatan ke wilayah Bantarjati, Jumat, (31/10).
Irsan menjelaskan, sistem pengamanan berbasis android itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan berbagai kegiatan maupun peristiwa yang terjadi. Semua sistemnya berbasis android. Artinya, ketika warga melapor secara otomatis masuk di dalam android yang ada di handphone atau ponsel, sehingga semua bisa melihat. Sistem android itu nantinya akan bekerja melayani secara menyeluruh kebutuhan masyarakat. Akan terbagi dalam tiga bagian, yakni, masalah Satlantas, Reserse Kriminal, dan Kamtibmas. Untuk pemetaan wilayah rawan kejahatan juga akan dapat dilihat dengan menggunakan ponsel pintar berbasis android tersebut.
“Saat ini perkembangan jaman sudah canggih dan teknologi juga sudah semakin modern, itu salah satu dasar kita melakukan terobosan program sistem pengamanan berbasis teknologi android ini,” jelasnya.
Dalam menangani berbagai permasalahan masyarakat seperti contohnya aksi kejahatan, ketika korbannya memilih Kota Bogor, maka di sistem android itu di layar ponselnya akan keluar nama-nama kecamatan atau kelurahan. Setelah di pilih lokasi kecamatan atau kelurahan, tinggal dicari nomor telepon yang akan dituju, apakah berhubungan dengan masalah lalulintas, kriminal atau kamtibmas.
“Sistemnya akan bekerja otomatis, mulai dari menampilkan nama wilayah baik kecmatan dan kelurahan. Artinya setiap ada kejadian yang dialami masyarakat, nanti bisa langsung tertangani karena ada nomor telepon para petugas yang sudah bersiaga dan berada di wilayah yang dituju oleh masyarakat tersebut. Jadi nanti akan ada nomor ponsel yang muncul secara otomatis dan itu langsung terhubung ke nomor petugas yang terdekat untuk segera menangani masalah yang dikeluhkan masyarakat tersebut,” bebernya.
Ia juga menambahkan, dengan adanya program tersebut, nantinya seluruh pengaduan masyarakat akan bisa ditangani secara cepat. “Selama ini yang terjadi penanganan harus berproses sesuai tingkatan, misalnya ada warga kehilangan motornya, dan untuk melaporkan kehilangan motornya itu biasanya tidak langsung dilaporkan oleh korban kepada pihak kepolisian. Tetapi dengan adanya sistem itu, nantinya warga bisa langsung melaporkan dan pihak kepolisian langsung bisa menanganinya, agar kendaraan yang hilang itu masih bisa dikejar dengan cepat,” tandasnya.[] Harian PAKAR/Admin