BOGOR-KITA.com, PARUNG – Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah rentan terhadap virus Corona atau Covid-19. Bupati Bogor Ade Yasin telah mengeluarkan sejumlah surat edaran dan imbauan untuk mencegah penyebaran virus ini.
Kecamatan Parung telah melakukan sejumlah cara untuk mencegah penyebaran Corona. Camat Parung Yudi Santosa kepada BOGOR-KITA.com, Senin (23/3/2020) menyebutkan sejumlah langkah yang dilakukan. Berikut 10 langkah tersebut.
- Internal kantor kecamatan sudah menerapkan Work from Home (WFH)
- Pelayanan MAMI PAPI (mall mini pelayanan publik) Kecamatan Parung tetap dibuka dengan protokol kesehatan seperti penyemprotan desinfektan rutin setiap sore, pemasangan beberapa kran air dan sabun di depan pintu masuk, penyediaaan handsanitizer dan antrian serta tempat duduk berjarak.
- Penyemprotan desinfektan pada fasilitas umum dan pelayanan seperti polsek, KUA, mesjid, puskesmas, pasar tohaga.
- Melakukan wawar/pengumuman kepada masyarakat dilakukan oleh muspika memggunakan kendaraan muspika dan dilakukan oleh desa menggunakan mobil siaga desa.
- Memonitor tempat hiburan/taman rekreasi dan meminta mereka untuk menutup sementara kegiatan.
- Memonitor toko, utamanya toko swalayan mini, seperti indomart, alfamart dan sejenisnya untuk menyediakan handsanitizer, mengatur jarak antrian.
- Memonitor restoran dan meminta mereka rutin membersihkan lingkungannya dan menyediakan handsantizer.
- Meminta puskesmas standby semaksimal mungkin dengan merubah sistem keluar masuk pelayanan kesehatan.
- Memerintahkan dan memonitor langlah-langkah sekolah melakukan kegiatan kebersihan di sekolah.
- Memerintahkan kepala desa melalui RT/RW untuk mendata masyarakat yang terkena imbas menurunnya perekonomian masyarakat pra Keluarga Sejahtera akibat dari kebijakan pencegahan pandemi korona, sehingga apabila dimungkinkan anggaran Dana Desa dilakukan pergeseran untuk membantu masyarakat terdampak ekonominya. [] Hari
