Ikuti Turnamen Perdana Petanque, FOPI Kota Bogor Turunkan 10 Atlet di Bekasi
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sebanyak 10 atlet petanque di bawah Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Bogor akan mengikuti turnamen petanque di Kota Bekasi pada Sabtu dan Minggu mendatang.
Saat ini para pengurus FOPI, pelatih dan atlet sedang mempersiapkan strategi, mental dan fisik untuk mengikuti turnamen pertamanya itu.
Ketua Umum FOPI Kota Bogor, Eka Wardhana mengatakan turnamen tersebut merupakan turnamen pertama yang diikuti FOPI Kota Bogor. Untuk itu selain untuk meraih prestasi, turnamen pertamanya ini digunakan untuk ajang sosialisasi cabang olahraga (cabor) petanque Kota Bogor.
“Mudah-mudahan turnamen ini menjadi sebuah prestasi cabor petanque dan cabor petanque menjadi kebanggaan Kota Bogor,” ucap Eka saat dihubungi BOGOR-KITA.com, Jumat (9/4/2021).
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini menjelaskan, untuk mengikuti turnamen tersebut, FOPI Kota Bogor menjaring atlet petanque berasal dari Kota Bogor. Hal itu dilakukan FOPI untuk mengembangkan petanque di Kota Bogor.
“Di pengurus petanque ini pengurusnya sebagaian besar guru olahraga, jadi mereka lebih dulu melakukan sosialisasi, pembinaan dan seleksi, sehingga yang dikirim ke turnamen ini betul-betul dari sekolah dan atlet asli Kota Bogor,” jelasnya.
Menurut Eka yang juga Politisi Partai Golkar, FOPI tidak terlalu menargetkan juara pada turnamen tersebut.
“Turnamen itu hanya untuk ujicoba kepada atlet yang kami bina. Apapun hasilnya tentu kami menginginkan yang terbaik, yang terbaik itu insya allah dilakukan dengan cara yang baik,” ujarnya.
Senada, Wakil Ketua FOPI Kota Bogor Muhammad Fadillah menjelaskan persiapan mengikuti turnamen ini sangat minim, meski begitu turnamen ini hanya akan sebagai pengalaman buat para atlet.
Menurut dia, dalam turnamen ini tidak ada target, yang penting ikhtiar dulu aja dulu dan hasilnya diserahkan kepada allah SWT.
“Ini merupakan keikutsertaan turnamen pertama dan peserta termuda, walaupun persiapannya sangat minim, kita menurunkan 10 altlet dengan mengikuti 5 kategori yaitu double man, double women, triple mix, triple man dan triple women,” jelasnya yang didampingi asisten pelatih Dona Nafriansyah.
Sementara itu, pelatih petanque, Lembaut Aziz menuturkan karena atlet petanque Kota Bogor masih baru, dirinya saat ini hanya memberikan latihan dasar kepada atlet. Namun dalam dua hari menjelang turnamen para atlet diberikan latihan persiapan jarak, dari jarak 6 sampai 8 meter.
Latihan jarak itu, lanjut dia, pertama pointing dengan mendekatkan bola ke bola target, karena dalam peraturan, siapa yang paling dekat ke bola target, itu yang akan mendapat poin. Dalam pertandingan petanqeu ini poinnya 11 sampai 13 poin, jika dapat 13 point terlebih dahulu itu yang dinyatakan menang.
“Jadi persiapannya di jarak dan di feeling. Kita latihan di feeling dulu aja bagaimana mendekatkan bola dan kita juga berikan latihan shooting,” tuturnya.
Ia menerangkan, di turnamen nanti dibagi menjadi 2 group yaitu group double dan triple. Karena olahraga ini olahraga akurasi dan menyangkut psiologis, atlet yang sudah mahir belum tentu bisa mengalahkan atlet baru.
“Saya kasih pesan kepada atlet yang akan bertanding untuk tidak takut saat bertanding, main yang relax dan santai,” katanya.
Dengan demikian, dirinya pun mengaku masih menemukan kendala dalam mempersiapkan turnamen ini. Kendala itu adalah fisik atlet.
“Walaupun kita cabor akurasi dan tidak begitu memakan tenaga, tapi waktu pertandingan petanqeu ini panjang, paling kita latihannya sesuaikan dengan waktu bertanding, nanti setelah turnamen kita akan adakan program fisik,” tutupnya. [] Ricky