Regional

Direksi Pertagas : Penanaman Mangrove Tidak Boleh Berhenti

BOGOR-KITA.com, Kabupaten Indramayu – Sebanyak 5.000 pohon mangrove ditanam di Pesisir Pantai Rembat Desa Juntinyuat Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Hal itu dilakukan sebagai upaya mewujudkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan pencegahan terjadinya abrasi.

Aksi penanaman ribu pohon mangrove itu dilakukan PT. Pertamina Gas (Pertagas) Wastern Java Area Indramayu dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu dalam kegiatan Pencegahan Abrasi Berbasis Penanaman Mangrove Intensif di Pantai Rembat Desa Juntinyuat Indramayu, Kamis (26/12/2019).

Direksi Pertagas Wastern Java Area Saputra Ananda Lubis menjelaskan, pencegahan abrasi di Pantai Indramayu akan terus dilakukan. Pasalnya, sepanjang pesisir pantai terdapat aset Pertagas yang patut di selamatkan dari terjadinya abrasi.

Baca juga  Komisi I DPRD Jabar: Raperda Perubahan Perda Trantibumlinmas Jawab Persoalan di Masa Pandemi

“Jadi memang kegiatan penanaman mangrove ini bukan berhenti sampai disini saja, tetapi akan terus dilakukan karena memang sepanjang pantai ini terdapat Pertagas yakni, aset pipa gas yang memang harus di jaga dari dampak pengikisan bibir pantai atau abrasi dengan cara alami,” jelas dia.

Menurutnya, pencegahan abrasi hanya dengan adanya breakwater belum di pastikan aman, sehingga dengan kegiatan penanaman mangrove sebagai ganti secara alamiah agar pantai di Indramayu tetap terjaga dengan syarat masyarakat setempat harus andil merawatnya.

Sementara itu Kepala DLH Kabupaten Indramayu Aep Surahman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu akan mengawal segala bentuk upaya pencegahan abrasi. Menurutnya, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk berkontribusi melestarikan lingkungan yang pada akhirnya bisa menjadi potensi pariwisata.

Baca juga  PSBB Bodebek Hari ke-17: Terkonfirmasi Positif Naik 39 Jadi 844

“Semoga saja dengan kegiatan konservasi ini masyarakat dapat berkontribusi dengan merawat pohon mangrove secara intensif, dan apabila konservasi ini berhasil juga tentu dapat dijadikan obyek wisata yang bisa di kelola oleh masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, dampak konservasi penanaman pohon mangrove itu bukan hanya berdampak baik untuk kelestarian lingkungan dan ekosistem pantai, tetapi akan berpengaruh langsung terhadap baiknya perputaran ekonomi masyarakat.

“Konservasi ini selain lingkungan pantai tetap terjaga juga di lain sisi menimbulkan manfaat pertumbuhan ekonomi yang membaik di masyarakat,” tandasnya. [] Charles 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top