BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor Kardenal mengatakan empat menteri memastikan hadir dalam konferensi tingkat tinggi Borderline Economic Summit (BES) yang digelar Pemerintah Kabupaten Bogor di Royal Tulip Gunung Geulis Resort and Golf, Kecamatan Sukaraja, Kamis (12/12/2019).
Dalam BES diundang 9 kementerian. 3 gubernur dan 11 kepala daerah setingkat bupati atau walikota.
“Yang sudah konfirmasi hadir Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki,” kata Kardenal saat menggelar konferensi pers di ruang rapat Diskominfo Kabupaten Bogor, Selasa (10/12/2019).
Hadir dalam konferensi pers tersebut, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah, Kepala DPMTPSP Dace Supriadi, Sekretaris DPMPTSP Agus Ridhallah, Kabid Layanan Informasi dan Komunikasi Diskominfo Dadang Imansyah.
Kardenal mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor ingin menjalin kerjasama dan membangun sinergitas pembangunan wilayah dan kolaborasi dukungan lintas sektoral salah satunya melalui integrasi infrastruktur.
Dalam BES Kepala Bappenas Suharso Monoarfa akan tampil sebagai keynote speaker, sedangkan Bupati Bogor Ade Yasin akan menyampaikan paparan soal 8 isu strategis perbatasan.
Borderline Economic Summit (BES) adalah istilah baru di Kabupaten Bogor. Istilah ini digagas oleh Bupati Bogor Ade yasin.
BES memang bukan hal baru di Kabupaten Bogor. Sebab, di era Bupati Bogor Rachmat Yasin yang memimpin Kabupaten Bogor 2008 – 2013, publik Bogor familiar dengan istilah Bogor Economic Summit dengan singkatan sama yakni BES. [] Hari