BOGOR-KITA.com – Puluhan warga antre di kantor desa Loji untuk melakukan validasi Kartu Indonesia Sehat (KIS), Jumat (26/10/2018). Validasi tersebut dilakukan oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) selaku badan penyelenggara program tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahan data ketika warga masyarakat datang ke rumah sakit.
Menurut kepala desa Loji Embar Subarna perbaikan dan penyingkronan data masyarakat yang memiliki KIS supaya adanya kesesuaian antara KIS dengan KTP dan KK.
“Masalahnya bahwa masih banyak masyarakat yang memiliki kartu KIS tidak sesuai dengan KK, sehingga diperlukannya validasi data tersebut, supaya nanti masyarakat tidak dipersulit oleh pihak rumah sakit ketika mereka dirawat di rumah sakit, ” ujarnya kepada BOGOR-KITA.com di Kantor Desa Loji, Jumat (26/10/2018).
Partisipasi masyarakat terkait program validasi data KIS yang diselenggarakan BPJS ini sangat tinggi. Icun salah satu peserta program KIS mengaku senang dengan adanya validasi data ini.
“Banyak kejadian masyarakat yang memiliki KIS dipersulit oleh pihak rumah sakit karena tidak sesuai antara data KIS dengan KK,” katanya.
Icun tidak keberatan meskipun harus berjuang dan berdesakan, karena banyak dan begitu antusiasnya masyarakat. []Dede Heri