BOGOR-KITA.com – Yayasan Satu Keadilan (YSK) bersama Badan Sosial Lintas Agama Kabupaten Bogor (BASOLIA) dan Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBTI) menggelar Forum Silaturahmi Umat Beragama di Joglo Keadilan, Parakan Salak, Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/8/2018).
Mengambil tema Membangun Kesadaran Keberagaman, Memperkuat Fondasi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi salah satu cara meningkatkan toleransi antar umat beragama.
Ahmad Suhadi Ketua BASOLIA Kabupaten Bogor menuturkan kita lebih baik mencegah tindakan intoleransi. Ia mengajak tokoh-tokoh agama supaya bisa menjaga umat dari tindakan intoleran.
Ketua Yayasan Satu Keadilan, Sugeng Teguh Santoso (STS) menyatakan, Yayasan Satu Keadilan mempromosikan kesadaran bahwa memeluk agama merupakan hak setiap orang, kerekatan sosial dalam kebangsaan harus diperkuat
“Kami memang yayasan yang mempromosikkan satu persaudaraan di antara umat yang berbeda-beda agama. Ini merupakan mandat atau tugas yayasan”, tambahnya.
STS melanjutkan persatuan patut dijaga supaya tidak timbul gesekan, agama sebagai satu keyakinan ataupun kepercayaan kita kedepankan aspek sosialnya yang bisa mempersatukan, jangan meruncingkan perbedaan dogmatisnya. Apalagi agama dikaitkan dengan politik. Keberadaan BASOLIA harus kita dukung. BASOLIA mempunyai tujuan yang sama dengan mandat YSK maka kita fasilitasi.
Dengan kehadiran pejabat dan perwakilan masing-masing organisasi keagamaan, kalau kita lihat normatifnya tidak ada yang menentang. Kalau ada yang menentang berarti mereka tidak cinta bangsa Indonesia, tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta dari unsur pemerintahan dan organisasi keagamaan serta kepemudaan. Dari unsur pemerintahan hadir Kesbangpol Kabupaten Bogor, Babinsa Kecamatan Kemang, Kapolsek Kemang, MWCNU Kemang dan beberapa organisasi lain. [] Hari