Au Bintoro, Lulusan SMP yang Merajai Dunia Furnitur Tanah Air
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Olympic Group merupakan sebuah perusahaan induk yang memegang beberapa merek terkenal dalam industri furniture Indonesia, di antaranya Olympic Furniture dan Furnimart.
Olympic Group memiliki 5 anak perusahaan dan memegang beberapa merek. Pendiri Olympic Group yakni Au Bintoro dan memiliki kantor pusat di Kedung Halang, Bogor.
Dalam program “Kamis Inspirasi” pada Radio Tegar Beriman 95,3 FM Diskominfo Kabupaten Bogor, Au Bintoro selaku Chairman Olympic Group berbagi banyak inspirasi dari menceritakan kisah suksesnya menjadi pengusaha hingga sharing tips hidup sehat jauh dari penyakit walau usianya sudah menginjak 70 tahun.
Au menuturkan jika kita ingin sukses harus pantang menyerah. Dirinya hanya lulusan SMP, tetapi berhasil merajai dunia furnitur di tanah air dan juga di beberapa pasar mancanegara.
Awal mula usahanya yakni dengan muncul sebuah ide bagaimana menciptakan produk yang bisa dibongkar pasang, dapat didistribusikan dalam dus secara mudah. Bermula dipasarkan ke sekolah-sekolah, banyak diminati, dan di situlah awal mula jayanya Olympic.
“Yang perlu saya tekankan adalah tidak selalu harus berpendidikan tinggi, maka akan menjadi orang sukses, sukses itu bukanlah hak milik orang-orang yang pintar saja, tapi sukses itu juga bisa diraih oleh orang yang berpendidikan rendah seperti SD atau SMP seperti saya, bisa-bisa saja, asal ada kemauan dan kerja keras,” ujar Au Bintoro, Kamis (13/10/2022).
“Sebelum saya mencapai tujuan saya tidak akan menyerah, apapun saya lakukan tentunya dengan cara-cara yang halal. Dan di belakang pria sukses, ada perempuan pendorong dibelakangnya dengan kesabaran yang luar biasa yaitu istri saya sehingga bisa mencapai kesuksesan,” kata Au Bintaro.
Meski sudah memasuki usia senja, tetapi Chairman Olympic Group ini masih tampak terlihat muda dan bugar.
Au Bintoro juga dikenal sebagai penganut YOLD kependekan dari Young Old. YOLD merupakan sebutan bagi mereka yang berusia 60 tahun hingga 75 tahun yang memiliki karakteristik anak muda.
Selain rutin berolahraga, menjaga pola makan yang benar, menghindari lemak berlebih, sering menikmati alunan music untuk refreshing, Au berpesan untuk terus mempertahankan intelektualitas diri agar tetap terjaga.
“Dari segi integritas dan sosialitas, sosialisasi penting harus kita jaga, bagaimana kita memasuki setiap komunitas yang memang kira-kira menguntungkan kita, kita berkawan dengan anak muda menjadi satu sehingga bisa lebih dinamis hidup ini. Dari segi moralitas yang artinya makin tua makin baik, kita harus semakin bisa memberikan teladan bagaimana menjadi orang tua, yang terakhir adalah dari segi finansial kumpulkan uang sebanyak-banyaknya pada masa muda agar memiliki cadangan untuk masa tua kita,” tegas Chairman Olympic Group.
Lansia, senior atau usia senja itu tidak melulu dekat dengan penyakit, karena kesehatan bisa disiasati sejak masa muda, seperti yang dirasakan oleh Au Bintoro yang saat ini sangat menikmati masa senjanya dengan kesehatan dan kesuksesannya.
“Kalau kita jaga, harusnya tidak pernah sakit, saya sendiri sudah merasakan bertahun-tahun saya tidak sakit, kuat bekerja tidak kalah seperti anak muda, jangan pernah kita merasa tua. Pada saat muda milikilah usaha yang sifatnya pasif income, pada saat tidurpun uang dapat datang, sehingga pada masa tua kita tidak perlu meminta uang kepada orang lain, bahkan kita bisa membagi uang kepada orang lain. Hidup itu nikmat, hidup itu indah, hidup hanya satu sekali, manfaatkan sebaik mungkin, jaga diri kita. Hukum tabur tuai masih berlaku. Jangan lupa memberi, ” tutup Au Bintoro. [] Hari
