Profil

Alumnus IPB University Pemilik Frida Aulia Indonesia Bagikan Kiat-kiat Sukses dalam Berbisnis

frida

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Situasi pandemi telah berdampak hebat pada berbagai sektor industri, tidak terkecuali bisnis fashion. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memerlukan upaya keras agar bisa tetap bertahan.

Membahas hal tersebut, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berkolaborasi dengan Agrianita FMIPA IPB University menggelar Webinar Bisnis: Kiat-Kiat Mengelola Bisnis Fashion Minggu (7/11/2021).

Webinar ini menghadirkan pengusaha batik yang telah sukses, baik di tingkat nasional maupun internasional. Karya-karyanya juga telah dikenal baik di kalangan selebriti Indonesia. Ia adalah Frida Nursanti, pemilik brand Frida Aulia Indonesia.

Frida Nursanti, Alumnus IPB University angkatan 32 ini menceritakan bahwa sebelumnya ia tidak pernah berpikir dapat menjadi fashion designer

“Saya memulai bisnis fashion berawal dari menjadi reseller hijab. Saya tidak menggunakan model khusus untuk mempromosikan produk. Namun, untuk menarik minat konsumen, saya memakai sendiri produk-produk tersebut,” tuturnya.

Baca juga  Kepemimpinan Dwikorita Karnawati Dalam Menghadapi Bencana Hidrometeorologi

Dari sanalah bisnis fashionnya berkembang. Jumlah konsumennya berkembang dari hanya teman terdekat hingga selebriti Indonesia. Bahkan ia sudah memiliki konsumen di pasar global.

Frida juga memberanikan diri untuk merencanakan fashion show di bawah nama Frida Aulia Indonesia. Ia menuturkan, kiat-kiat memiliki bisnis fashion yang pertama adalah memiliki ciri khas dan identitas. Sehingga dapat bersaing dengan merek lain dan produk online. Pelaku usaha harus fokus terhadap usaha yang dipilih serta yakin dan optimis.

Menurutnya, produk yang ia miliki berciri khas simple, elegan dan dengan bahan dasar batik. Batik yang didesainnya berkaitan dengan Kota Bogor dan pengalaman hidupnya.

“Jadi kuncinya adalah bagaimana kita mencintai profesi ini. Bila sudah mengambil bisnis fashion, maka nikmatilah bisnis ini serta utamakan kualitas,” jelasnya.

Baca juga  OPINI: Kiprah Guru Buta Aksara di Kaki Gunung Salak, Belajar Bukan Hanya Kecerdasan

Ia menambahkan bahwa strategi marketing juga harus direncanakan. Pebisnis fashion harus pandai menganalisis pasar dan saingan untuk merencanakan launching produk selanjutnya. Kekuatan sosial media juga dapat dimanfaatkan untuk menarik pasar, terutama di masa pandemi.

“Yang tidak kalah penting yakni pebisnis fashion harus mau berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai mitra. Serta memastikan risiko yang dihadapi sesuai dengan kemampuan diri. Namun yang terpenting adalah untuk memulai bisnis dari hal-hal yang dicintai sehingga dapat bermakna,” terangnya.

Ketua Agrianita IPB University, Retna Widayawari SP menyebutkan sikap disiplin dan ketekunan perlu diteladani dari Frida Aulia. Selain itu, menurutnya, tema kali ini cocok dengan dunia yang digeluti oleh sebagian besar anggota Agrianita, yang merupakan ibu rumah tangga.

Baca juga  Kolaborasi dengan UMKM, Neng Geulis Gallery Hadir di Aeon Sentul

“Harapannya, kegiatan ini dapat memotivasi para anggota Agrianita FMIPA di bidang fashion. Agrianita bahkan telah membuat perkumpulan untuk pebisnis FMIPA IPB University, yakni Iku Bumi. Produknya dipasarkan melalui FMIPA,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya pemberdayaan perempuan yang dikemas dalam acara bincang santai bertemakan bisnis fashion. “Sebagai perempuan, mari kita tidak hanya mengembangkan sumberdaya dari suami. Sebisa mungkin kita berdaya secara ekonomi walaupun tidak meninggalkan rumah,” lugasnya. []

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top