Deklarasikan Kampung Seuri, Bima Arya Minta Aparatur Wilayah Berkolaborasi Tingkatkan Kesehatan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mendeklarasikan Kampung Sehat Untuk Reproduksi (Seuri) di wilayah RW 07, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (1/9/2021).
Dalam sambutannya, Bima optimistis menjadikan Kampung Seuri ini menjadi kampung yang bersih, sehat dan berkualitas.
Dalam kesempatan itu, Bima Arya juga meminta Dinas, PKK, Camat, Lurah terus bergerak dan berkolaborasi dalam meningkatkan kesehatan di wilayah.
“Kalau organisasi tidak jalan, dinasnya tidak kolaborasi dengan wilayah itu tidak akan bisa, lurahnya tidak nyambung sama RT dan RW juga tidak akan bisa juga jadi kata kuncinya adalah organisasi, survei untuk menyampaikan Covid-19 itu adalah RW, jadi RW itu ujung tombak, jadi beliau menunjukkan betul betul rapi untuk berorganisasi,” ungkap Bima Arya.
Selain organisasi, lanjut Bima adalah partisipasi, ia meminta duta-duta di Kampung Seuri harus bergerak mendeteksi kesehatan warganya.
“Yang dilakuin sekarang duta-duta ini harus gerak di bawah, jadi pak lurah pak camat harus mendeteksi ini siapa champions – champions-nya jangan hanya berpatokan RT, RW saja, tapi anak anak mudanya juga,” katanya
Selanjutnya, kata Bima adalah publikasi, para lurah dan camat harus mempublikasikan Kampung Seuri ini seperti flyer digital, pasang spanduk, Instagram, insta story, Facebook, YouTube, video singkat, koran dan lain lain.
“Organisasi, partisipasi, publikasi itu kata kuncinya. Mudah mudahan itu menjadi contoh terbaik di Kampung Seuri,” harapnya.
Sementara, Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian mengatakan, terciptanya kampung kampung seuri di setiap wilayah itu sangat diimbau untuk terlaksana, karena ini berkaitan dengan kualitas hidup masyarakat secara subjektif masing-masing, begitu juga berpengaruh terhadap kualitas perkawinan.
“Kualitas hidup seseorang sangat berpengaruh terhadap kualitas suatu wilayah. Harapan kita Kota Bogor di tiap penjuru warganya berkualitas. Kualitas hidup itu kan harus kita lihat dari sisi pendidikan, kesehatan dan lain-lain,” kata Yane.
Menurut Yane, Empang termasuk wilayah yang koperatif dan dirinya pun tak sungkan untuk mengapresiasi terhadap warga yang ada di wilayah tersebut.
“Saya acungi jempol buat kampung ini, karena warganya tidak bergantung kepada aparatur wilayah, mereka mempunyai kemandirian dan ditambah aparatur wilayahnya seperti Camat, Ketua PKK kecamatan sampai lurahnya aktif, sehingga saya optimis Kelurahan Empang bisa menjadi yang terbaik di Jawa Barat,” ujarnya.
Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh menyampaikan, kunjungan wali kota itu dalam rangka deklarasi kegiatan masyarakat membentuk Kampung Seuri.
“Ini bagian dari ikhtiar kita dalam upaya pembangunan di bidang kesehatan, kita berupaya membangun keluarga sehat sejahtera dan bahagia, salah satunya adalah sehat reproduksi dengan melakukan kegiatan mencegah deteksi dini kanker serviks di warga kita,” tuturnya.
Selain itu, kata Hidayatulloh, pihaknya juga meminta kepada semua lurah di Kecamatan Bogor Selatan untuk melakukan kegiatan yang sama.
“Saya juga menganjurkan lurah-lurah melakukan kegiatan yang sama membuat tagline-tagline dalam membentuk motivasi kepada warga. Kampung Seuri ini adalah sebagian tagline untuk membentuk itu. Kemudian ada juga di Muarasari yang sudah membentuk Kampung Sate (Sadar Akan IVA test),” katanya.
Di tempat yang sama, Lurah Empang Rudi Kalsid Soemawinata mengaku sejauh ini pihak kelurahan terus memberikan pembinaan dan bimbingan kepada ibu-ibu PKK yang ada di wilayahnya.
“Pembinaan dan bimbingan yang kita berikan ini bekerja sama dengan puskesmas. Tujuannya supaya ibu-ibu tetap selalu menjaga reproduksinya,” singkatnya. [] Ricky
