BOGOR-KITA.com – Kami beharap Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor terpilih yakni Ade Yasin dan Iwan Setiawan segera dilantik agar segera bisa bertugas. Kami merindukan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor yang keberadaannya dapat kami rasakan.
Hal ini dikemukakan Deni Erliana, salah seorang warga Sentul City ke Redaksi BOGOR-KITA.com melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (28/9/2018).
Deni adalah salah seorang yang aktif memperjuangkan hak-hak warga Sentul City terkait tarif air minum PDAM Tirta Kahuripan yang lebih mahal dibanding tarif yang dikenakan terhadap warga di luar Perumahan Sentul City.
Mengutip pernyataan Ketua Ombudsman Jakarta Raya yang saat ini menangani sengketa air minum antara Komite Warga Sentul City vs pengelola Perum Sentul City, Deni mengatakan, titik pangkal permasalahan tarif air di Sentul City terkait dengan PSU (prasarana, sarana, utiliti) yang belum diserahkan oleh pengembang kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
“Itu yang membuat Sentul City diduga menentukan atau ikut menentukan sendiri tarif air yang lebih mahal untuk warga Sentul City,” kata Deni.
Dalam kasus seperti itu, semestinya Bupati Bogor Nurhayanti hadir membela warga. Tetapi faktanya, warga dibiarkan berjuang sendiri. Beruntung, Ombudsman Jakarta Raya saat ini sangat serius menangani kasus ini.
“Karena itu pula kami berharap Ade Yasin sebagai Bupati Kabupaten Bogor yang terpilih pada pilkada lalu, dapat segera dilantik agar segera bertugas. Kami rindu pemimpin yang dekat dengan rakyat, dan yang dirasakan kehadirannya ketika rakyat menghadapi masalah seperti warga Sentul City,” kata Deni.
“Kami adalah warga Kabupaten Bogor yang juga membayar pajak, namun Bupati Bogor yang sekarang, atau pemda sama sekali tidak hadir buat kami. Padahal, sebagai pengawas SPAM harusnya bupati turun tangan dan melindungi warganya ketika gelombang pemutusan air marak di perumahan Sentul City,” kata Deni lagi.
Deni menambahkan, pihaknya telah meminta Ombudsman Jakarta Raya agar dapat menyelesaikan masalah air minum di Sentul City sebelum Bupati Ade Yasin dilantik.
“Agar jelas dan terang siapa yang berbuat dan siapa yang harus bertanggung jawab, jangan sampai ada yang balik badan atau lempar tanggung jawab,” kata Deni.
Sementara itu untuk serah terima PSU harus sudah jelas datanya, mana yang menjadi bagian PSU yang harusnya sudah diserahterimakan.
“Saya berharap Bupati Bogor terpilih Ade Yasin dapat ikut memantau serah terima PSU jangan sampai merugikan warga karena fasilitas umum dan fasilitas sosialnya tidak ada atau berkurang dan jadi jebakan batman bagi pemerintahan bupati terpilih,” tutup Deni. [] Admin