Regional

Warga Kembali Mengeluh Soal Debu dari Truk Tonase

Truk tambang

BOGOR-KITA.com – Warga Parung Panjang kembali mengeluh soal lalu lintas truk bertonase tinggi pembawa material tambang. Mereka mengeluh karena ceceran material tambang yang menjadi debu beterbangan ke mana-mana.

“Awalnya kita sudah gembira karena Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Ibu Nurhayanti juga sudah menyatakan akan membuat jalur alternative bagi truk itu. Tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut,” kata seorang warga bernama Junaedi kepada PAKAR, di Parung Panjang, Sabtu (13/12).

Junaedi mengancam, akan kembali menggelar aksi demo jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tak merespon keluhan warga soal lalu lalang kendaraan bertonase tinggi di Jalan Raya Mochamad Toha, Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang.

Baca juga  HUT Ke-2 Pasca Renovasi, Pasar Sandang Sumedang Bersih

Warga semakin cemas, kareena salah satu lembaga lingkungan hidup dari salah satu Universitas di Tangerang, sudah membuat penelitian tentang kadar debu yang beterbangan. “Kadarnya tinggi, melewati ambang batas kesehatan warga,” kata Junaedi.

Junaedi mengaku, dirinya sendiri sudah hampir 2 tahun ini mengalami sesak di dada. Berobat dan terus berobat ke rumah sakit, namun semua percuma karena debu tetap beterbangan ke rumah.

Sekertaris Camat Parung Panjang, Icang Aliudin membenarkan banyaknya warga Parung Panjang terkena penyakit pernapasan. “Ceceran material tambang dari truk itu memang beterbangan ke mana-mana, ke rumah warga, gedung perkantoran, sekolah, dan lain sebagainya,” katanya.

Menjawab pertanyaan, Icang mengatakan, kecamatan sudah kerap kali melaporkan permasalahan ini kepada pemerintah, baik Pemerintah Propinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Kabupaten Bogor, namun hingga saat ini belum ditanggapi serius.

Baca juga  Prakiraan Cuaca Depok dan Bogor Raya Sabtu 16 Maret 2024

Ia berharap, kali ini  ada upaya kongkrit dari pemerintah agar masyarakat bisa terbebas dari debu yang membuat kesehatan warga terganggu.  “Saya akan terus melaporkan pengaduan warga ini, dengan harapan pemerintah bisa segera mencari solusi,” tandasnya. [] Harian PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top