Kab. Bogor

Warga Desa Jampang Warisi Keahlian Bikin Golok

perajin golok

BOGOR-KITA.com – Mungkin tidak banyak yang tahu jika Desa Jampang, Kecamatan Kemang, pernah menjadi salah satu sentra pembuatan golok. Bahkan, menurut sejarah yang dipercaya warga sekitar, golok buatan Desa Jampang merupakan cikal bakal dari kebudayaan Betawi.

Golok Jampang, pada zaman dahulu pernah menjadi salah satu primadona bagi warga betawi yang notabene menjadikan golok sebagai salah satu senjata yang kerap dibawa kemana-mana.

Kepala Desa Jampang, Wawan Hermawan mengatakan, perajin golok di desanya sangat banyak dan menjadi salah satu usaha unggulan. Mereka membuat senjata tajam ini dengan cara tradisional. Namun sayang, lambat laun, seiring ‘tsunami’ globalisasi, para perajin ini satu per-satu mulai meninggalkan usahanya itu.

Baca juga  Update Corona di Kabupaten Bogor 4 April: Positif Bertambah 3 jadi 20

“Sebabnya tak lainj, perajin golok mengalami kesulitan memasarkan produknya. Sudah ada beberapa yang gulung tikar,” kata Kades saat ditemui PAKAR, Sabtu (15/11).

Dikatakan Wawan, mengingat kerajinan ini merupakan salah satu warisan budaya, dirinya, sebagai putra daerah, terlecut untuk kembali memperkenalkan kerajinan ini ke pasar umum. Bukan hanya itu, dirinya juga ingin mengembalikan budaya setempat.

“Karena itu, kini mulai dijajaki beberapa upaya, salah satunya menjalin kerjasama dengan Yayasan Madina Dompet Dhuafa untuk meningkatkan penjualan dengan cara mengikuti banyak pameran,” sebut Wawan.

Tak hanya itu, Pemerintah Desa Jampang pun selalu aktif dalam mempromosikan golok Jampang ke setiap kegiatan formal maupun informal. “Tekad saya bulat, golok Jampang sebagai warisan budaya asli Desa Jampang, perlu dikembangkan dan dipertahankan,” tuturnya.

Baca juga  Ade Yasin: UKM Harus Merasakan Berkah Kabupaten Bogor Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Sementara itu, Staf Komunikasi Zona Madina, Wardisahra menjelaskan, Zona Madina sebagai sebuah yayasan nirlaba, mempunyai kewajiban untuk mengembangkan salah satu warisan budaya di Desa Jampang ini.

Menurutnya, golok Jampang memiliki potensi hebat. Oleh karenanya, pihak Zona Madina terus berupaya agar pengrajin golok ini bisa dikenal. “Saya sering tampilkan pengrajin golok Jampang setiap ada kunjungan dari beberapa negara ke Dompet Dhuafa, dengan harapan golok Jampang dikenal semakin luas,” tandasnya. [] Harian PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top