Ormas Kota Bogor
BOGOR-KITA.com – Organisasi kemasyarakatan di Kota Bogor diminta mewaspadai pergeseran sosial yang terjadi di Kota Bogor. Termasuk pergeseran yang terjadi akibat berbagai kesibukan yang ada di Kota Bogor.
“Kita tidak boleh tinggal diam. Pemerintah Kota Bogor, masyarakat maupun semua organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Bogor harus aktif, harus tetap mewaspadai boleh pergeseran yang terjadi,” kata Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman ketika membuka acara pembinaan organisasi kemasyarakatan se-Kota Bogor 2105, di Bale Seda Kancana Bakorwil, Kota Bogor, Senin (30/3/2015).
Acara dihadiri sekitar 25 ormas, di antaranya FKPPI, RAPI, KPP-RI, LSM Betara, P2BM, Lanskip, Batalyon LMP, Jalak Banten, LDII, Benteng Pajajarn, GKJR, KPLH.H, Batalyon BPPKB, Mahawarman Kota Bogor dll.
Usmar mengingatkan perlunya membangun dan memelihara komunikasi yang baik antara pemerintah, ormas dan masyarakat, agar dapat terwujud sinergi dan saling pemahaman yang memudahkan musyawarah dalam mencari solusi dari setiap masalah. “Mari kita bangun Kota Bogor 5 tahun ke depan dengan memperkuat sinergi,” lanjutnya.
Sementara itu Kasi Pembinaan Kesbangpol menjelaskan, pembinaan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan para pengurus ormas tentang hukum dan perundang-undangan. [] Admin
