BOGOR-KITA.com – Terkait rencana penertiban dan penataan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan jalan Dewi Sartika menurut Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman banyak hal yang harus dilakukan untuk menatanya.
Hal ini disampaikan Usmar usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penataan PKL jalan Dewi Sartika di Paseban Narayana, Balaikota Bogor, Rabu (21/02/2018).
“Penataan yang dimaksud seperti revitalisasi pasar, relokasi pedagangnya dan penataan parkir di badan jalannya. Hari ini bersama stake holder kita rapat untuk relokasi para PKL yang jumlahnya mencapai 518,” ujar Usmar.
Dari jumlah 518, para PKL yang layak dan terbina jumlahnya mencapai 408, sedangkan jumlah awalnya hanya berjumlah 375 seiring waktu jadi bertambah jumlahnya. Sementara itu kios yang akan disediakan jumlahnya mencapai 400 ditambah 30 loss.
“Jadi jumlah ini cukup. Bagi PKL yang memilih loss tentu kompensasinya lebih rendah dibanding yang memilih kios,” katanya.
Secara umum Usmar mengatakan bobot persentase para PKL yang ada didominasi dari wilayah Kabupaten Bogor sekitar 58 persen berbanding 42 persen PKL berasal dari Kota Bogor.
“Bobot persentasinya masih sangat tinggi yang berasal dari Kabupaten Bogor, berbeda tipislah antara Kota dengan Kabupaten,” kata Usmar. []Admin
