BOGOR-KITA.com – Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, memimpin rapat pembahasan pembangunan reservoir, katulampa, pedestrian KRB dan Masjid Agung Kota Bogor. Bersama beberapa dinas terkait, Wakil Walikota Bogor menyimak paparan konsep yang disampaikan CV. Griya Cipta yang mendapat kepercayaan selaku konsultan perencanaan, di Bogor Green Room, Rabu (24/2/2016).
Usai menyimak paparan, Usmar menyampaikan terkait pembangunan pedestrian di sekitar Kebun Raya Bogor bahwa kondisi eksisting masing-masing titik berbeda. “Karenanya perlu ada kajian lagi, secara khusus jika nanti adanya pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA). Karena mulai dari simpang Denpom yang menuju ke Sempur jika SSA sudah berlaku, laju kendaraan akan lebih kencang,” ungkapnya. sementara untuk meminimalisir kecelakaan dengan mempertimbangkan banyaknya pejalan kaki ke arah Jalan Juanda, Usmar mengatakan perlunya fasilitas underpass.
“Jika pembangunan pedestrian berhasil pada tahun ini, hal ini merupakan kesuksesan luar biasa,” ujar Usmar. Perencanaan pembangunan fisik mulai pedestrian, resevoir, katulampa hingga masjid agung, diingatkan Usmar, agar teridentifikasi secara baik mulai dari perencanaan, DED, maupun yang terkait dengan SSA. “Semua harus teridentifikasi secara baik, terantisipasi secara tepat, sehingga persoalan-persoalan yang sudah direncanakan dapat diantisipasi secara dini. Contohnya persoalan utilitas dalam pembangunan pedestrian seputaran KRB, utamanya di sekitaran istana,” papar Usmar. Hal ini diantaranya mencakup saluran PDAM, PLN, gas dan sebagainya.
“Belum lagi akses bagi beberapa kantor yang ada di seputaran KRB. Semua itu harus dikoordinasikan, dikomunikasikan, dipersiapkan dan dikerjakan dari sejak awal. Semua itu harus detail dan utuh, kedepannya kontraktor akan selalu menjalin komunikasi dalam menjalankan pengerjaanya,” tandas Usmar. [] Admin
