BOGOR-KITA.com – Kelembagaan Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) keberadaannya belum dapat dirasakan baik oleh masyarakat maupun di lingkungan pemerintahan itu sendiri. Hal ini disebabkan kewenangan Komda Lansia yang di beberapa daerah tidak dapat direct social service.
Hal tersebut dikemukakan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman seusai menghadiri pembukaan rapat koordinasi Konda Lansia Provinsi Jawa Barat tahun 2017 di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bandung, Selasa (05/12/2017).
Walaupun demikian, diharapkan Usmar, Komda Lansia harus dapat berperan sebagai lembaga koordinasi dalam sejumlah hal. Diantaranya adalah perencanaan dan koordinasi lintas sektor; pelaksanaan, pelibatan, dan pemberdayaan masyarakat; serta sosialisasi, advokasi, monitoring, dan evaluasi. “Selain fungsi-fungsi koordinasi di atas, Komda Lansia juga perlu memberikan saran berdasarkan kajian-kajian strategis untuk menunjang bahan kebijakan pemerintah,” terang Usmar.
Sementara itu dalam rentang waktu pelaksanaan antara rapat koordinasi Komda Lansia Provinsi Jawa Barat dengan kota/kabupaten, organisasi atau LSM lansia, dan LSM peduli lansia, katanya, kemungkinan timbulnya hal-hal baru yang perlu mendapat perhatian bersama, ini terutama soal informasi tentang kebijakan dari tingkat nasional.
Rapat koordinasi yang dibuka Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar itu diikuti sejumlah kepala daerah kota/kabupaten se-Jawa Barat serta beberapa organisasi dan LSM peduli lansia. [] Admin.
