Kota Bogor

Usmar – Ade Pimpin Sosialisasi Pembangunan Fly Over Martadinata

BOGOR-KITA.com – Transportasi merupakan program prioritas pertama dari enam program prioritas yang dicanangkan Pemerintah Kota Bogor. Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman bersama Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat pada Sabtu (18/06/2016) siang memimpin kegiatan musyawarah bersama warga Kecamatan Bogor Tengah, di Aula Kantor Kecamatan Bogor Tengah.
Dalam kegiatan tersebut baik Usmar dan Ade mensosialisasikan rencana pembangunan fly over di Jalan RE. Martadinata. Pembangunan infrastruktur ini bertujuan mengurai kemacetan yang disebabkan adanya persinggungan antara jalur rel kereta dengan jalur kendaraan bermotor. ”Pembangunan fly over ini sangat penting sebagai salah satu wujud komitmen Pemkot Bogor dalam penanganan transportasi,” ujar Usmar.
Rencana pembangunan fly over yang memiliki panjang kurang lebih 300 meter akan memberi dampak langsung bagi warga yang telah lama bermukim di kawasan Kelurahan Cibogor, Kelurahan Kebon Pedes, dan Kelurahan Pabaton. ”Seluruhnya kurang lebih ada 20 bidang peta lahan yang akan terkena dampak langsung terkait pembangunan proyek fly over. Dengan segala konsekuensi kita rancang dan laksanakan pembangunan, kedepannya tidak boleh lagi ada jalan yang sebidang dengan rel kereta. Dalam hal ini partisipasi masyarakat menjadi poin utama dalam segala pembangunan yang dilakukan Pemkot Bogor,” papar Usmar yang menekankan komunikasi dan kolaborasi semua pihak merupakan kuncinya.
Hal senada disampaikan Ade yang mengakui kemacetan di persimpangan rel kereta tersebut sudah terlalu padat dan sudah lama menjadi perhatian Pemerintah Kota Bogor. “Untuk mewujudkan rencana tersebut diperlukan dukungan semua pihak agar lancar. Dari 3 hingga 4 titik yang akan dibangun, fly over Martadinata menjadi prioritas,” katanya.
Selain itu untuk mereduksi jumlah pengguna commuter line rencananya akan dibangun stasiun kecil di Sukaresmi, jadi kepadatan penumpang kereta dapat diredistribusikan. “Semua program ini akan berjalan jika mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Saat ini pertumbuhan penggunaan kendaraan motor sudah tidak sebanding dengan pertumbuhan jalan di Kota Bogor,” beber Ade dihadapan warga dari tiga kelurahan yang terkena dampak langsung.
Dalam sosialisasi tersebut Ade menyampaikan dari keseluruhan anggaran yang dibutuhkan Pemerintah Kota Bogor baru bisa menyiapkan sebesar 4 miliar yang digunakan untuk pembebasan lahan di tahun ini. ”Dari tiga kelurahan, pembebasan tanah di Kelurahan Cibogor dapat dituntaskan lebih awal, berbeda untuk Kebon Pedes dan Pabaton yang baru akan dilaksanakan pada 2017,” cetus Ade.
Sementara itu Plt. Dinas Bina Marga dan SDA Ernawati dalam laporannya menyampaikan nantinya akan ada bantuan anggaran dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat yang akan diluncurkan tahun 2017. ”Mudah-mudahan negosiasi harga pergantian tanah bisa terlaksana lancar dan pembangunannya dapat segera dilaksanakan karena sudah sangat diperlukan,” ungkap Ernawati. [] Admin

Baca juga  Lantik Kabag Hukum dan HAM, Ini Harapan Wali Kota
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top