BOGOR-KITA.com – Dengan banyaknya agenda di Kota Bogor, terutama acara bertaraf nasional tidak saja menjadi kebanggaan tersendiri, namun lebih dari itu. Sebab, secara tidak langsung berbanding lurus dengan terdongkraknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor.
Seperti dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Shahlan Rasyidi, Sabtu (11/3/2017) dengan event-event besar itu praktis menggerakkan sektor ekonomi dan tentunya memberikan keuntungan bagi Kota Bogor.
“Ini tentunya menjadi nilai tambah bagi Kota Bogor. Tidak saja menjadi kebanggaan sebagai tuan rumah dari event-event besar, tapi yang perlu diingat dan tidak kalah hebat dampak positifnya yaitu dengan meningkatnya PAD bagi Kota Bogor,” jelas Shahlan.
Keuntungan ekonomis itu, lanjut Shahlan, sangat beragam dan berasal dari berbagai pemasukan. Mulai dari meningkatnya tingkat okupansi hotel, restoran, ramainya jumlah kunjungan ke berbagai lokasi objek wisata, hingga menggeliatnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menawarkan beragam produk industri rumahannya.
“Oleh sebab itu, kami dari Disparbud sangat concern akan hal ini dan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak khususnya di bidang kepariwisataan yang termasuk di dalamnya ekonomi kreatif. Seperti contoh di bidang kuliner misalnya, tahun 2016 lalu mampu menyumbangkan PAD sebesar Rp 98 miliar,” sebut Shahlan.
Ia mencontohkan seperti salah satu event nasional malam penghargaan untuk berbagai sektor usaha yang diselenggarakan di Hotel Santika, Jalan Pajajaran, Jumat (10/3/2017) malam. Pada event ini tidak kurang ratusan pelaku usaha se-Indonesia hadir dan menginap selama beberapa hari ke depan di Kota Bogor. [] Admin
