BOGOR-KITA.com – Minggu (12/2/2017). Tingginya curah hujan yang melanda Kota Bogor dan wilayah lain di Indonesia mengakibatkan bencana yang tidak terduga. Mulai tanah longsor, banjir bandang, hingga robohnya bangunan. Seperti yang menimpa salah satu ruangan SD Negeri Pakuan Kota Bogor yang roboh secara tiba-tiba. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin menjelaskan robohnya ruangan terjadi pada hari Minggu, 12 Desember 2017 pukul 10 pagi. “Ruang yang roboh adalah ruang tambahan yang digunakan untuk perpustakaan. Luasnya kurang lebih setengah dari ruang kelas,” jelas Fahrudin dalam keterangan via sambungan telepon.
Menurut Fahrudin, ruangan yang roboh termasuk salah satu ruangan yang digunakan setiap hari, jadi tidak terlihat adanya tanda-tanda mengkhawatirkan akan roboh. “Namun setelah saya cek dan lihat secara langaung, pada salah satu kuda-kuda ruangan keropos akibat dimakan rayap. Dengan kondisi kuda-kuda yang dimakan rayap ditambah tingginya curah hujan belakangan ini maka beban berat dibagian atas bertambah, inilah yang menjadi penyebab utamanya,” lanjut Fahrudin yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Bogor Setiabudi.
Sebagai langkah penanganan, puing-puing ruangan yang berserakan dirapikan dan dibersihkan. Material ruangan yang tersisa di bagian atas langsung diturunkan demi alasan keamanan. “Inventaris ruangan yang roboh langsung diamankan seperti buku dan komputer. Untuk ruangan yang roboh langsung akan diperbaiki,” tegas Fahrudin.
Untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) para siswa, Fahrudin kembali menegaskan tidak akan terganggu, sementara 12 unit komputer yang berada dalam ruangan, 8 diantaranya dipastikan dalam kondisi aman. Tetapi sisanya masih menunggu pengecekan oleh teknisi dari Dinas Pendidikan Kota Bogor yang langsung menuju lokasi bangunan yang beralamat di Jalan Dahlia Nomor 1, Bogor Selatan. [] Admin
