Nasional

Tim Pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin Kota Bogor Terbentuk, Target Menang Mutlak

BOGOR-KITA.com – Tim pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin Kota Bogor sudah terbentuk. Sebanyak 177 orang yang berasal dari parpol koalisi dan kalangan profesional menjadi bagian dari tim.

Ketua tim pemenangan dipimpin oleh Husdi Karyono, Sekretaris Vayireh Sitohang dan Bendahara Andri Daslim.

Dalam rapat internal tim pemenangan di Kantor DPD Golkar, Senin (24/9/2018), hadiri para pimpinan parpol koalisi, meliputi Ketua DPD Golkar Tauhid J Tagor, Ketua DPC PPP Zaenul Mutaqin, Ketua DPC Nasdem Ian Munajas, beserta jajaran perwakilan DPC PDI Perjuangan, DPC PKB, DPC Hanura, DPC Perindo, DPC PSI. Hadir juga para anggota DPRD Kota Bogor dari parpol koalisi.

Ketua tim pemenangan Husdi Karyono mengatakan, setelah tim pemenangan langsung bekerja.

“SK tim dari Jabar sudah turun. Karena itu kita langsung bekerja,” kata Husdi.

Dalam melaksanakan tugas, Husdi mengatakan akan menjalankan tugas dengan profesional dan proporsional. Mengenai target, Husdi Karyono mengatakan akan meraih kemenangan mutlak di Kota Bogor.  “Kami targetkan menang mutlak di atas 50 persen untuk kemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Kami optimis dengan kekuatan koalisi yang besar di Kota Bogor ini akan mampu membawa pasangan dengan nomor urut satu  yaitu Jokowi-KH Ma’ruf Amin menang mutlak,” katanya.

Baca juga  Teror Corona Kian Menakutkan, Ini Perkembangan Terkini

Kemenangan mutlak di Kota Bogor itu menurutnya ditunjang oleh berbagai faktor. Salah satunya karena Jokowi saat ini tinggal di Kota Bogor. Sejak menjadi presiden dan tinggal di Istana Bogor, Jokowi rutin menemui masyarakat.

Itu yang membuat tim optimis untuk memenangkan Jokowi di Kota Bogor. Selain itu juga terkait dengan besarnya koalisi parpol yang ada. Koalisi besar ini menjadi kekuatan dalam memenangkan Jokowi-KH Ma’ruf Amin pada pilpres yang dilaksanakan 17 April 2019 mendatang.

Berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 tingkat Kota Bogor, pasangan Jokowi – Jusuf Kall (Jokowi-JK) yang ketika itu paslon nomor 2, kalah dari pasangan Prabowo-Hatta yang menjadi paslon nomor 1.

Baca juga  Berprestasi di Tingkat Nasional, Sekda Tinjau Program Terobosan Disdukcapil Kota Bogor

Pasangan Prabowo-Hatta ketika itu memperoleh 340.286 suara (61,77%), sedangkan Jokowi-JK meraih 210.578 suara atau (38,23%).

Berdasarkan rekapitulasi suara di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK), Pasangan Prabowo-Hatta menang di 6 kecamatan yang ada di Kota Bogor.

Di PPK Bogor Barat Prabowo-Hatta memperoleh 80.800 suara, sementara Jokowi-JK 45.640 suara.

Di PPK Bogor Selatan Prabowo-Hatta meraup 63.572 suara, sementara Jokowi-JK 40.203 suara.

PPK Bogor Tengah Prabowo-Hatta mengumpulkan 35.204 suara, sementara Jokowi-JK 24.812 suara.

PPK Bogor Timur Prabowo-Hatta mendapat 30.962 suara, sementara Jokowi-JK 24.809 suara.

PPK Bogor Utara Prabowo-Hatta 59.389 suara, sementara Jokowi-JK 35.076 suara.

PPK Tanah Sareal Prabowo-Hatta menyabet 70.359 suara, sementara Jokowi-JK 40.038 suara.

Baca juga  LaNyalla Minta Semua Gubernur Beri Kemudahan Berusaha

Pada Pilpres 2014 itu Jokowi-JK didukung oleh koalisi 4 partai yakni PDIP, Nasdem, Hanura dan PKB. Sedangkan Prabowo-Hatta didukung koalisi 6 partai meliputi Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PAN dan Demokrat

Pada Pilpres 2019, kondisinya berbalik di mana pasangan Jokowi-Maruf Amin diusung koalisi 6 partai yakni PDIP, Golkar, PPP, PKB, Hanura, Nasdem, sedang pasangan Prabowo-Sandy didukung koalisi 4 partai yakni Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat.

Husdi Karyono mengatakan, dengan kekuatan besar dari parpol koalisi sekarang ini, pihaknya yakin Jokowi – Maruf Amin akan menang mutlak di Kota Bogor dan kembali memenangi Pilpres 2019. [] Fadil

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top