BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sangat mengapresiasi kegiatan The Colour Run yang digelar BKKBN dalam rangka menyambut Hari Remaja Internasional Tahun 2018, Dengan kegiatan itu semakin menegaskan Kota Bogor sebagai kotanya para pelari, selain sebagai ajang untuk sosialisasi mengenai generasi terencana.
Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengungkapkan hal itu usai menghadiri acara The Colour Run BKKBN di area parkir Lotte Mart, Jalan KH Sholeh Iskandar, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (11/08/2018).
“Kami cukup khawatir dengan perilaku-perilaku khususnya generasi muda, di mana saya dulu pernah mengurus pemuda-pemuda ini tapi sepertinya tidak serepot sekarang. Siang hari bersekolah, malam harinya malah tawuran. Hampir sebulan ini ada yang terbunuh (karena tawuran),” tuturnya.
Dirinya meyakini, perilaku pelajar dan generasi muda yang melenceng seperti itu lantaran sikap mereka termotivasi untuk melakukan hal-hal yang negatif, maka akhirnya terjadi perilaku semacam tawuran tersebut.
“Sepertinya ada dorongan-dorongan yang lain, mungkin perlu dilakukan kajian. Ini tentunya banyak yang harus dibenahi, seperti dipertimbangkannya kembali penanganan siswa SMA/SMK yang saat ini oleh provinsi. Tapi cukup pemerintah daerah saja supaya Wali Kota bisa cepat berinteraksi dengan sekolah termasuk anak-anaknya,” papar Sekda.
Sementara kaitan dengan narkoba, sebagai Ketua Badan Narkotika Kota Bogor, ia menyarankan agar para korban penyalahgunaan narkoba itu bisa ditangani oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bogor dengan salah satu persyaratannya Pemkot Bogor harus menyiapkan lahannya.
“Kami sudah siapkan lahan, malah melebihi dari persyaratan yang diminta. Untuk calon ketua, kita sudah komunikasi dan koordinasikan dengan pihak kepolisian sekaligus mengusulkan agar posisi Ketua BNNK ini tidak dari birokrat. Kami mengusulkan kepolisian, karena mereka lebih paham,” ungkapnya. [] Admin
