Kota Bogor

Setelah Sekolah Ibu, Pemkot Bogor akan Luncurkan Sekolah Bapak

BOGOR-KITA.com – Setelah mewujudkan program Sekolah Ibu yang diselenggarakan di 68 kelurahan se-Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor berencana meluncurkan program serupa yakni Sekolah Bapak.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor  Yane Ardian saat menghadiri syukuran Partai Golkar ke-54 tahun di Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Sabtu (20/10/18).

“Sebagai seorang perempuan saya pasti mempromosikan peran ibu dalam keluarga, dengan berjalannya sekolah ibu yang sudah berlangsung satu angkatan dan bisa dikatakan berhasil, ternyata menggugah juga hati ibu – ibu untuk terus menggali peran seorang bapak dalam keluarga,” ucapnya.

Menurut istri orang nomor satu di Kota Bogor ini, mendidik satu ibu sama dengan mendidik satu generasi, maka mendidik bapak sama dengan membangun satu peradaban. Jadi sebenarnya lebih besar.

Baca juga  Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari, Kemenkes: Cek Tiket Vaksinasi di PeduliLindungi

“Ini luar biasa, jadi kami bukan saling menyaingi karena kami satu rumah, tapi bagaimana kita punya satu misi yang sama yaitu membangun Kota Bogor dari keluarga, karena saat kita berbicara soal keluarga kita tidak hanya bicara soal ibu atau anak tapi semua punya peran yang sama,” jelasnya.

Seiring berjalannya waktu mungkin nanti akan tercetus juga sekolah anak yang konsepnya akan dipikirkan bersama-sama. Tetapi untuk yang sekarang, mungkin Sekolah Bapak dulu yang dalam waktu dekat akan dibuat.

“Membuat sekolah ibu supaya ibu -ibu ini teredukasi untuk mendidik anak-anaknya sehingga anak- anak bisa terhidar dari tawuran, pembunuhan dan sebagainya. Tapi dengan berjalan waktu, peran bapak pasti akan terlihat dan ini hanya membangun peran saja dan akhirnya tersadarkan bahwa dalam keluarga bukan hanya ada peran ibu,” jelasnya.

Baca juga  Pemkot Bogor Imbau Buruh Gunakan Seminar, Lokakarya dan Pelatihan untuk Menyampaikan Aspirasi

Terkait dengan anggaran yang dibutuhkan untuk program Sekolah Bapak, Yane tidak mengungkapkan akan menghabiskan berapa anggaran. Menurutnya, soal anggaran itu ranahnya walikota.

Yane menambahkan, dalam setiap program atau rencana kerja, secara pribadi dirinya dengan Kang Bima tidak lari dari nilai – nilai agama. Jika untuk Sekolah Ibu itu sudah jelas modulnya dan penganggarannya, tapi untuk Sekolah Bapak itu nanti pendekatannya benar – benar dari sisi agama, karena bicara akhlak, aqidah dan yang lainnya.

“Program Pak Wali ini, sekolah bapak akan dikemas betul – betul meningkatkan kualitas bapak dari sisi agama. Karena begini, perempuan itu multi tasking, jadi kalaupun kita bikin 20 pertemuan dengan 20 modul tidak masalah, tetapi untuk Sekolah Bapak akan kita buat hanya beberapa pertemuan namun materinya dalam sekali seperti itu, atau nanti detailnya sama Pak Wali,” pungkasnya. [] Fadil

Baca juga  Pengurus FPTI Kota Bogor Periode 2021-2025 Dilantik, Samson Purba Ketua 
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top