BOGOR-0KITA.com – Wakil Bupati Bogor, Nurhayanti akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 pekan depan.
Kepada warttawa diCibinong, Kamis (16/10), Wabup mengakui serapan APBD masih di bawah 50 persen. Namun, baginya hal itu bukan suatu hal yang buruk. “Jangan dilihat serapannya. Memang belum seratus persen. Tapi kita akan dorong agar maksimal. Minggu depan kita gelar rakor,” janji Wabup.
Masih minimnya serapan itu antara lain karena ada sejumlah proyek yang terkendala dan tidak bisa dilaksanakan tahun ini karena proyeknya masih dalam proses pengurusan, pembebasan tanah.
“Kita tidak bisa memaksa membebaskan karena memang ada kasus di mana pemilik lahan minta harga jauh lebih besar dari anggaran kita yang terbatas,” tuturnya.
Dalam rakor terakhir pada awal September 2014 lalu, tercatat serapan belanja langsung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor baru mencapai 29,77 persen, yang setara dengan Rp 940.952.297.475. Sementara sisanya, Rp2.219.497.370.525 atau sekitar 70,23 persen dari total belanja langsung yang sudah direncanakan tetapi belum terserap.
Wabup Bogor pun memerintahkan setiap asisten untuk mengkomandoi semua SKPD di bawahnya dan melakukan pelaporan capaian serapan serta program rutin dua minggu sekali. [] Harian PAKAR/Admin
