BOGOR-KITA.com – Bebersih sungai Ciliwung menjadi salah satu agenda utama dalam aksi sosial Rain Fellow Festival (RFF) 2016 yang berlangsung Minggu (19/12/2016). Wali Kota Bogor Bima Arya yang hadir didampingi Kepala Bagian Humas Setdakot Bogor Tyas Ajeng Fitriani mengungkapkan harapannya terhadap warga untuk senantiasa menjaga kebersihan sungai terbesar yang membelah wilayah Kota Bogor ini.
“Saya nanti undang teman-teman komunitas untuk meminta masukan langkah apa yang mendesak yang perlu dilakukan Pemkot Bogor, jika diperlukan Perwali, kami siap,” urainya terkait langkah yang perlu diambil untuk membersihkan sungai Ciliwung.
Ditegaskan Bima, paling tidak Perda tersebut nantinya dapat berfungsi untuk membangun kesadaran masyarakat lewat pelarangan membuang sampah ke sungai Ciliwung.
Sementara itu Ketua Penyelenggara RFF 2016 Fitri mengungkapkan walaupun aksi bebersih sungai Ciliwung sudah sering dilakukan, namun dalam aksi kali ini ada yang berbeda. Dalam RFF 2016, ekosistem dan habitat ikan di sungai Ciliwung juga menjadi perhatian.
“Habitat dan ekosistemnya rusak karena sampah, begitu pun dengan ikan-ikan yang juga ikut punah, makanya salah satu ikan yang kami release adalah ikan mata merah yang menjadi ikan endemik di sungai Ciliwung. Ada 3.000 ikan mata merah sebagai percobaan,” ungkapnya.
Selain di sungai Ciliwung, aksi tahun ini juga mengambil tempat di Taman Ekspresi berupa lomba menggambar dan mewarnai. Alasannya, dalam rangkaian RFF ada satu kegiatan yang disebut edukasi. “Tujuannya kembali mendoktrin mereka bahwa hujan itu adalah berkah, tema gambar siap dan tanggap bencana, happy with the rain. Menghilangkan ketakutan akan musim penghujan,” pungkasnya. [] Admin
