Kota Bogor

Sekolah Ibu, Tangkal Pelecehan dan Kekerasan Bagi Ibu dan Anak

BOGOR-KITA.com – Maraknya tindakan pelecehan seksual dan kekerasan terhadap ibu dan anak yang menjadi fenomena akhir-akhir ini menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Bahkan pemerintah pusat akan menerapkan hukuman kebiri bagi para pelaku tindakan pelecehan seksual yang dibarengi dengan kekerasan. Bentuk keprihatinan ini yang juga mendorong Ketua TP PKK Yanne Bima Arya untuk mendirikan Sekolah Ibu.
“Saat ini kita sedang melakukan diskusi dengan semua pihak terkait proses rekrutmen bagi tenaga fasilitator dan juga untuk pelatihan bagi para fasilitator. Alhamdulillah saat ini sudah banyak yang mengajukan diri karena untuk tenaga fasilitator ini terbuka untuk umum,” kata Yanne. Hal ini diungkapkannya saat memberikan keterangan dihadapan Ketua Tim Rechecking Lomba Kelurahan Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Menteng, Senin (13/06/2016).
Dari 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor, sambung Yanne, Sekolah Ibu baru akan dijalankan di 34 Kelurahan. ”Nantinya Sekolah Ibu ini berisi 40 siswa yang terdiri dari para ibu-ibu rumah tangga yang konsisten belajar selama enam bulan dan dilengkapi 15 modul yang salah satunya adalah Modul Ketahanan Keluarga atau yang lazim kita sebut MODEKAR,” ungkapnya.
Kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi para siswa Sekolah Ibu akan dilaksanakan sebanyak dua kali dalam seminggu, yang dimulai dari pukul 9 pagi hingga 11 siang. ”Jadi hanya dua jam saja para ibu-ibu ini menjalani proses belajar,” cetus Yanne.
Menurut Yanne, kaum wanita banyak menjadi korban pelecehan seksual dan kekerasan. Hal ini dimungkinkan akibat kurangnya pemahaman atau pendidikan.
“Melalui Sekolah Ibu kita ingin menangkis dan menambah wawasan secara umum bagi para ibu terkait permasalahan dan fenomena khususnya di Indonesia pada saat ini. Dengan peran ibu yang luar biasa besar, hal ini harus benar-benar dioptimalkan guna mendukung ketahanan keluarga yang secara langsung atau tidak langsung akan memberi dampak positif bagi anak, keluarga dan lingkungan sekitarnya,” beber Yanne. Pada gilirannya langkah ini diharap mampu menjadi inspirasi dan memberi efek domino bagi warga Kota Bogor secara umum. [] Admin

Baca juga  TP PKK Kabupaten Bekasi Belajar Sekolah Ibu Kota Bogor
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top