Kota Bogor

Sekda Ade Sarip Turun Sidak Ketersediaan Gas Melon untuk Warga Miskin

gas melon hanya untuk warga miskin

BOGOR-KITA.com – Sekda Ade Sarip turun langsung ke lapangan mengecek ketersediaan gas melon ukuran 3 kilogram.

Bersama Kabid  Perdagangan  pada  Dinas Perindustrian  dan Perdagangan (Disperindag)  Mangahit  Sinaga, Ade sarip turun ke lapangan, Jumat (27/3/2015) pukul 09.00 WIB dan melakukan pengecekan  ke agen penjual  gas di  daerah Blender dan Cimanggu Barata . Ade Sarip  menegur agen tersebut karena tidak memasang spanduk tentang harga jual yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Kota Bogor. Saat dimintai keterangan, para pedagang mengelak dengan berbagai alasan. ”Awalnya kami pasang, namun terkena hujan jadi jatuh lagi,” jelas salah seorang agen gas di daerah Blender. Tim sidak mengimbau para agen untuk memasang spanduk harga jual yang sudah ditetapkan sebesar Rp16.000 per tabung. Khusus di masyarakat harga berkisar Rp 18.000 per tabung.

Baca juga  KPTB Temui Wakil Walikota Bahas Tindak Lanjut Terminal Baranangsiang

Sidak juga dilakukan ke salah satu rumah makan. Di tempat ini ditemukan pelaku usaha menggunakan gas melon yang sejatinya hanya ditujukan bagi warga miskin. Ditemukan 13 tabung gas di rumah makantersebut.

”Inilah fungsi pemerintah, dalam hal ini Disperindag harus rutin dilakukan evaluasi   dalam rangka meluruskan agar hak-hak masyarakat miskin tidak dipakai oleh masyarakat yang berlebih atau spekulan yang  mencari keuntungan. Sayaberharap penemuan ini jangan dibiarkan,” tegas Ade Sarip. Kabid  Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)  Mangahit  Sinaga mengatakan, pihaknya akan menindak tegas para distributor yang lebih mementingkan masyarakat berlebih. Salah satu hukuman terberatnya,  2 tahun penjara atau denda 5 miliar. Namun kami tidak langsung mengarah ke sana,  kami  akan  mengecek  terlebih  dahulu.  Kami  tidak  menyalahkan  mereka  (rumah  makan)  sendiri, tapi pangkalannya  juga akan  kami  tindak.  Mulai  dari  pengurangan  atau  penyetopan  distribusi  sampai penutupan,” pungkas Mangahit.  [] Admin

Baca juga  Petrus Barus Take Off ke Surga dari RSUD Ciawi
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top