Kota Bogor

Sarapan Pagi Bisa Turunkan Berat Badan

BOGOR-KITA.com – Sebanyak 7000 masyarakat dari berbagai kalangan mengikuti gelaran Roadshow Sarapan Sehat Bersama Energen, Minggu (13/11/2016) di Lapangan Softball GOR Pajajaran. Roadshow Energen ini turut didukung Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sebagai upaya untuk ikut menyukseskan program Sarapan Pagi yang sedang digalakkan pemerintah.
Event Organizer Energen Hilman Harianto mengatakan, Roadshow Energen sudah dimulai sejak 2014 untuk memberikan edukasi pentingnya sarapan pagi sebelum jam sembilan sekaligus memperhatikan kandungan gizi sarapan kepada masyarakat Bogor. Pasalnya sarapan pagi masih dianggap sepele oleh sebagian besar masyarakat. Padahal pada pagi hari nutrisi pada makanan lebih mudah terserap sebagai energi untuk beraktivitas.
“Banyak yang belum peduli dan mengabaikan sarapan pagi. Jika terus begitu efek jangka panjangnya tidak baik untuk kesehatan,” ujar Hilman saat ditemui di lokasi acara.
Lewat aksi edukasi ini seluruh peserta bersama-sama sarapan Energen sebelum melakukan jalan sehat dan senam sehat. Disamping berolahraga bersama, dalam event ini peserta juga bisa mengecek gizi, mengikuti game, lomba mewarnai dan wahana permainan untuk anak-anak serta memperebutkan doorprize.
“Harapan kami dari kegiatan ini masyarakat teredukasi dan menjadi aware untuk selalu sarapan pagi sebelum jam sembilan,” imbuhnya.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Bogor Edi Dharma mengatakan, pihaknya mendukung dan senang dengan adanya kegiatan ini. Karena turut menyukseskan program pemerintah mengajak anak-anak hingga orangtua untuk sarapan pagi.
Edi menjelaskan, banyak manfaat yang di dapat dengan sarapan pagi. Selain untuk sumber energi kegiatan di pagi hari, sarapan juga dapat memperbaiki mood atau perasaan seseorang. Jika seseorang beraktivitas sebelum sarapan kecenderungan emosinya akan labil, Berbeda dengan orang yang mengkonsumsi sarapan, dimana emosi menjadi lebih stabil.
“Mood manusia juga dipengaruhi dari sarapan. Sarapan juga bisa mengendalikan berat badan karena saat makan siang bisa lebih selektif memilih makanan,” terang Edi.
Sebaliknya, jika tidak sarapan metabolisme tubuh bisa terganggu yakni glukosa menjadi rendah yang membuat asam lambung naik dan menjadi maag kronis. Menurut Edi sebaiknya orangtua sudah mempersiapkan masakan sejak malam yang bisa dimakan saat sarapan.
“Ibu harus bisa menyiapkan waktu sarapan bersama keluarga. Jangan sampai membiarkan anak sekolah dengan perut kosong alias lapar saat belajar,” pungkas Edi. [] Admin

Baca juga  Doa dan Zikir Minta Perlindungan dari Pandemi Covid-19, DPRD Kota Bogor Gelar Istighosah
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top