Truk sampah Kota Bogor
BOGOR-KITA.com – Sampah Kota Bogor yang harus diangkut Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor dalam dua tahun terakhir masih mencapai rata-rata 18.000 ton setiap bulannya.
Hal ini dikemukakan Kepala Bidang Pembinaan Pengelolaan Sampah (PPS) pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, Dian Herdiawan di Bogor, Kamis (28/5/2015).
“Ya, sekitar 600 ton sampah yang diangkut mobil dinas ke TPA Galuga per harinya,” kata Dian.
Angka ini masih tinggi. Sebab, sesuai standar minimal Kemen PU Nomor 14 tahun 2010, setiapdaerah atau wilayah harus mereduksi sampah dan melakukan pengadaan sarana pengurangan atau Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) berbasis 3R (Reduce, Reuse, Ricycle) agar sampai tahun 2019 total sampah hanya mencapai 20 persen saja.
Berdasarkan jumlah populasi penduduk, jumlah sampah itu bisa saja berubah, bertambah atau berkurang. Oleh karenanya, kesadaran masyarakat terhadap kecintaan lingkungan dengan melakukan hal-hal yang positif seperti pengelolaan sampah mampu meminimalisir penumpukan sampah.
Untuk, tahun ini, pihaknya akan memberikan prioritas pelayanan kebersihan dengan mengajak masyarakat untuk lebih bersahabat dengan sampah serta mampu mereduksi sampah dari sumbernya.
"Kami sendiri akan bersinergi dengan Paguyuban TPS 3R dan Bank Sampah Kota Bogor untuk terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat sekaligus mengoptimalisasikan 12 TPS 3R yang ada di Kota Bogor, supaya masyarakat mampu mengubah pola pikirnya dan dapat mereduksi (memilah) baik sampah organik ataupun anorganik, sehingga jumlah sampah yang diangkut ke TPA Galuga bisa berkurang hingga 20 persen dari jumlah sebelumnya," tuturnya
Dengan adanya TPS 3R, sampah organik dan anorganik dapat direduksi hingga mencapai 10 meter kubik atau 3 ton sampah perharinya. Untuk saat ini wacana penambahan 15 bank sampah di Kota Bogor sudah diajukannya demi meminimalisir angka pencapaian akhir hingga 20 persen.
"Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkot Bogor dengan target 1 TPS 3R dapat terwujud di tahun 2016 dengan 15 bank sampah," pungkasnya. [] Erik
