BOGOR-KITA.com – Raut kebahagian jelas terlihat di wajah para pemenang Lomba Fotografi Tepas Salapan Lawang Dasakreta (TSLD) saat menerima simbolis hadiah yang diberikan langsung Wali Kota Bogor Bima Arya pada Peresmian Tepas Salapan Lawang Dasakreta (TSLD). Para pemenang lomba fotografi yang digelar Bagian Humas Sekretariat Kota (Setdakot) Bogor ini terbagi ke dalam dua kategori, yaitu kategori umum dan pelajar.
“Senang banget bisa menang bukan karena hadiahnya juga tapi lebih kepada kebanggaan diri sendiri,” ungkap Jiehan Herry Saputro (27), Rabu (7/12/2016) di depan icon baru Kota Bogor ini. Pemenang Juara pertama kategori umum ini mengaku tidak menyangka kalau bisa terpilih sebagai sang juara.
Freelance Fotografer asal Jakarta ini mengatakan, ia sudah dihubungi kemarin malam oleh panitia kalau ia masuk tiga besar tetapi tidak mengetahui kalau menjadi juara satu. Namun dirinya kembali dihubungi untuk membawa serta bukti foto asli karena sempat terjadi perdebatan di Instagram Pemkot Bogor kalau foto hasil jepretannya bukanlah foto asli alias editan.
Ia menceritakan, ia datang ke Bogor pada Senin (28/11/2016) lalu untuk ikut berpartisipasi dalam lomba ini setelah mengetahui info lomba ini dari infosayembara.com dan memotret TSLD sekitar pukul 7 malam lewat saat sedang hujan. Saat itu ia memanfaatkan genangan air untuk membuat bias cahaya dari TLSD, speed 1/6, diagframa 4,5, ISO 800 agar tidak terlalu noice dan memakai lensa wide sehingga foto menjadi lebih luas.
“Saya memberi judul foto tersebut Identitas Kota Bogor karena dilihat dari berbagai sudut manapun depan, belakang samping TLSD ini sangat indah,” jelas Jiehan.
Jiehan menuturkan, sebagai seorang fotografer ia ingin Pemkot Bogor bisa lebih sering menggelar Lomba Fotografi seperti ini karena saat ia datang ke TSLD ia juga menjumpai banyak fotografer dari kota lain selain dari Kota Bogor yang juga ikut berpartisipasi. Dari lomba seperti ini Pemkot bisa lebih kreatif untuk membangkitkan eforia masyarakat sekaligus mendatangkan wisatawan minimalnya dari Jabodetabek.
“Kalau ada lomba seperti ini lagi pasti banyak yang minat dan orang yang baru pertama kali melihat TLSD pasti akan berdecak kagum soal memang keren banget keren,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setdakot Bogor Tyas Ajeng Fitriani mengatakan, lomba fotografi ini digelar karena TLSD ini merupakan landmark Kota Bogor. Melalui Lomba Fotografi Pemkot Bogor ingin mempunyai dokumentasi terbaik yang berasal dari Putra Putri Kota Bogor. Antusias masyarakat terlihat dari jumlah foto yang masuk mencapai 200 lebih dari seluruh kategori sekalipun lomba dibuka hanya dalam hitungan hari. Juri Lomba Fotografi TLSD dipimpin langsung Wali Kota Bogor, teman-teman Fotografi, Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparkreaf) Kota Bogor dan Bappeda Kota Bogor.
“Ke depan bisa diadakan lagi seperti ini jika ada ikon atau event besar di Kota Bogor yang bisa diabadikan,” pungkasnya. [] Admin
