BOGOR-KITA.com – Popularitas advokat Sugeng Teguh Santoso lebih tinggi dibanding incumbent Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. Hal ini terungkap dari hasil polling yang dimuat di bogordaily.net, Jumat 3 Maret 2017.
Nama Sugeng Teguh Santoso unggul dengan memperoleh votes 323, Dadang Danubrata 173 votes, Achmad Ru’yat 118 votes, Zaenul Mutaqin 104 votes, Benninu Argoebie 137 votes, Usmar Hariman 77 votes, dan Bima Arya 122 votes sementara 5 calon lainnya di bawah 10 votes.
Tidak dijelaskan metodelogi polling dan area polling. namun nama Sugeng Teguh Santoso memang bukan nama asing di kalangan masyarakat Kota Bogor terutama kalangan aktivis dan mahasiswa.
Sugeng Teguh Santoso yang akrab disapa STS kerap muncul menghiasai halaman media cetak dan media online Kota Bogor. STS juga dikenal kritis dan getol membela masyarakat marjinal.
Sebagai pendiri Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Bogor Raya (LBH KBR), Sugeng tak gentar membela kasus-kasus sensitif dan berbahaya. Salah satu yang dibela oleh Sugeng bersama LBH KBR adalah kasus penyekapan pembantu rumah tangga yang pernah heboh di Kota Bogor.
Penyekapan ketika itu melibatkan istri perwira tinggi polisi. Kasus ini sempat menjadi topik bahasan di Indonesia Lawyer Club (ILC) di TV-One yang dipandu Karny Ilyas dengan menghadirkan Sugeng sebagai salah satu nara sumber utama.
Masih banyak kasus yang dibela Sugeng bersama LBH KBR. Namun demikian, pengamat politik yang juga dosen senior Pascassarjana FISIP Universitas Nasional, Dr TB Massa, meragukan hasil polling yang diberitakan bogordaily.net. “menurut saya, bagaimanapun popularitas Bima Arya lebih tinggi, bukan hanya dari Sugeng tetapi juga dari nama – nama yang disebut-sebut itu,” kata TB Massa yang meraih gelar doktor dari Universitas Kebangsaan Malaysia kepada BOGOR-KITA.com melalui sambungan telepon, Jumat (3/3/2017) .
Lain halnya jika berita itu terkait elektabilitas. “Soal elektabilitas bisa saja Sugeng lebih tinggi ketimbang Bima Arya. Tetapi kalau popularitas pastilah Bima Arya, karena faktanya tiada hari tanpa berita Bima di Kota Bogor,” tandas TB Massa yang tinggal di Bogor. [] BK-1
