BOGOR-KITA.com – Sudah beberapa kali ditertibkan, tetapi parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) kembali muncul di Jalan Mayor Oking, Kota Bogor. Akibatnya, ujung Jalan Mayor Oking, depan Muria Plaza yang bertemu dengan Jalan Kapten Muslihat, semrawut dan macet.
Pengendara pun mengeluh. Salah satunya Anto (37), warga Sempur. “Bisa setengah jam lebih melewati area Mayor Oking ini, mungkin karena weekend, banyak penumpang turun dari kereta yang ditunggu angkot,” kata Anto kepada PAKAR, Sabtu (18/10) malam. Anto kian kesal, karena hanya satu petugas DLLAJ yang tampak berada di lokasi dalam situasi semrawut seperti itu.
Pantauan PAKAR, Sabtu malam lalu, selain parkir liar, kawasan Jalan Mayor Oking juga diwarnai kehadiran PKL dan angkot yang ngetem sembarangan. Parkir motor menggunakan trotoar, sementara PKL menggunakan badan jalan depan Muria Plaza, sedang angkot ngetem mengambil posisi di sisi kiri Muria Plaza.
Seorang PKL, Yudi Wahyudin (25) mengaku, hanya berjualan saat weekend saja. “Kalau hari biasa tidak diperbolehkan,” katanya. Sementara juru parkir liar, Sofyan (39) mengakui kawasan itu tidak boleh parkir. “Memang tidak boleh parkir di sini, kita juga menulisnya Pangkalan Ojeg,” katanya seraya menyebut banyak penumpang kereta yang menitip motor parkir.Harian PAKAR/Admin
