Laporan Utama

Pilpres 2019, Jokowi Fokus Menangkan Jabar

BOGOR-KITA.com – Kekalahan Jokowi di Jawa Barat pada Pilpres 2014 menjadi fokus utama untuk memenangkan Jokowi di Jawa Barat di Pilpres 2019 mendatang.

Dari data yang ada, Jokowi kini sudah unggul di Jawa Barat walaupun tipis.

“Dari survey yang ada, kepercayaan publik terhadap Pak Jokowi sudah meningkat di Jawa Barat, karena rakyat Jawa Barat sudah percaya bahwa Pak Jokowi memiliki kemampuan untuk memimpin bangsa,” kata politisi PDIP Maruarar Sirait di Kantor DPC PDIP Kota Bogor, Rabu (22/8/2018).

Meningkatnya kepercayaan publik Jawa Barat kepada Jokowi tidak lain karena banyak program pembangunan di Jawa Barat, khususnya di daerah yang diwakili oleh Maruarar Sirait yang duduk di kursi DPR RI.

Baca juga  Presiden Minta Penyelesaian Pelabuhan Patimban di Subang Dipercepat

“Di Subang ada Pelabuhan Patimban yang besar sekali, di Sumedang ada Waduk Jati Gede dan di Majalengka ada Bandara Kertajati,” tuturnya.

Terpilihnya Ridwan Kamil sebagai Gubernur terpilih Jawa Barat nanti, menjadi kekuatan tambahan bagi Jokowi nantinya.

“Gubernur terpilih Jawa Barat juga dengan terbuka mendukung Pak Jokowi, dari awal Ridwan Kamil sudah mendukung Jokowi,” tegasnya.

Dalam catatan BOGOR-KITA,com, pada Pilpres 2014, warga Kota Bogor dan Kabupaten Bogor lebih banyak memberikan suara ke Prabowo-Hatta.

Di Dapil Kota Bogor Jokowi-JK hanya memperoleh 210.578 atau 38,23 persen suara, sedang Prabowo – Hatta memperoleh 340.286 suara atau 61,77 persen.

Di Dapil Kabupaten Bogor, Jokowi – JK memperoleh 852.888 suara atau 34.27 persen, sedang Prabowo – Hatta memperoleh 1.636.134 suara atau 63.73 persen.

Baca juga  Tim Kota Bogor Raih Sejumlah Gelar Juara di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Tingkat Jabar

Jika dijumlahkan, Jokowi – JK hanya memperoleh 1.063.466 suara di Dapil Kota dan Kabupaten Bogor. Sedang Prabowo – Hatta memperoleh 1.976.420 suara. Jokowi – JK kalah telak dibanding Prabowo – Hatta.

Di Dapil Jabar,  Jokowi-JK hanya memperoleh 9.530.315 (40,22 %) suara. Sedang Prabowo – Hatta memperoleh 14.167.381 (59,78%) suara. Jokowi -JK kalah telak dengan selisih suara mencapai 4.937.066 suara.

Jika pada Pilpres 2019 Jokowi-Maruf-Amin mampu meningkatkan perolehan suara di dapil Bogor Kota dan Kabupaten dari hampir satu juta pada Pilpres 2014 menjadi 2 juta suara saja pada Pilpres 2019, maka dapil Jabar tidak lagi dihegemoni Prabowo melainkan mulai terjadi perimbangan.

Sebab dengan peningkatan satu juta suara saja dari dapil Bogor Kota dan Kabupaten, menjadi 2 juta suara, perolehan suara Jokowi-Maruf Amin di Dapil Jabar akan menjadi 10.530.315, sedang perolehan suara Prabowo-Sandy dengan sendirinya turun dari 14.167.381 suara menjadi 13.167.381 suara.

Baca juga  Dugaan Pungli Di Jalur Tambang, Begini Pengakuan Sopir Dan Pemilik Tronton

Walau Prabowo – Sandy tetap terbesar di Jabar, tetapi peningkatan perolehan suara Jokowi-Maruf di Dapil Bogor kota dan Kabupaten akan berpengaruh cukup signifikan terhadap persentasi perolehan suara Jokowi-Maruf secara nasional.  (baca: https://bogor-kita.com/dapil-bogor-jangkar-pengaman-kemenangan-jokowi-maruf/ ) [] Fadil

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top