Kota Bogor

Persahabatan dan Jaringan Modal Bima Meraih Kesuksesan

BOGOR-KITA.com – 46 siswa yang berada di dalam kelas ruang enam nampak begitu serius mendengarkan kisah inspirasi singkat dari salah satu kakak alumninya. Orang yang sedang berbicara di depan kelas dengan pakaian putih itu terlihat begitu bersemangat. Wajah familiarnya membuat para siswa menunjukkan kekaguman yang tak biasa. Pasalnya, mereka mendapatkan motivasi langsung dari orang nomor satu di Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
“Hal yang paling penting dari hidup kamu adalah ketika kamu tahu apa yang kamu mau,” ujar Bima dalam acara kelas inspirasi. Acara ini diinisiasi alumni SMAN 1 Kota Bogor Angkatan 91, Kamis (18/08/2016).
Bima menceritakan, sewaktu SMA dulu ia yang tidak menyukai pelajaran matematika, fisika, kimia dan biologi memilih masuk ke jurusan IPS. Lulus SMA, dirinya memutuskan untuk memilih FISIP dan mengambil jurusan Hubungan Internasional (HI) sekalipun sempat ditentang orang tua yang menyarankan ia mengambil Manajemen.
“Orangtua inginnya saya bisa jadi pengusaha, tapi saya sangat menyukai sosial politik, dan saat itu cita-cita saya menjadi diplomat,” kenangnya.
Memasuki semester delapan, lanjut Bima, ia pun jatuh cinta terhadap pemikiran dosennya yang kemudian membuat ia terinspirasi untuk menjadi seorang dosen. Lagi-lagi keinginanya menjadi dosen ditentang orang tuanya yang menganggap jika menjadi dosen tidak bisa hidup mencukupi karena gajinya yang kecil.
“Walau ditentang saya tetap menjadi dosen namun sembari membangun jaringan lewat keaktifan saya di berbagai organisasi saat kuliah S3 di Australia,” jelas ayah dua anak ini.
Sepulang dari Australia, Bima mengaku kesibukannya berorganisasi membuatnya lupa memikirkan segi finansial. Namun berkat jaringan yang selama ini ia jalin membawanya pada sebuah tawaran untuk melakukan proyek penelitian dengan bayaran yang cukup besar.
“Ini tentang sebuah jaringan, sekalipun kalian tidak pintar yang penting kalian punya banyak teman,” imbuhnya.
Menurut Bima, semua yang ia jalani dan dapatkan sekarang merupakan sesuatu yang ia idam-idamkan, yaitu bekerja sesuai dengan hobi dan passion. Termasuk saat memutuskan untuk menjadi Walikota. Walaupun resiko saat mengambil keputusan ini sangatlah besar. Betapa tidak, karena karirnya sebagai konsultan politik dan pendiri Charta Politika Indonesia akan tamat jika kalah. Namun Bima yakin resiko besar akan mendapatkan hasil yang besar juga.
“Kalian harus percaya hidup itu bukan sekadar tentang apa yang kamu tahu tetapi hidup itu juga tentang siapa yang kamu kenal. Bisa jadi yang membawa kesuksesan bukan uang atau gelar melainkan seorang sahabat. Jadi nikmatilah persahabatan,” pungkasnya. [] Admin

Baca juga  Tutup Kemah Kebangsaan, Bima : Teruslah Percaya Diri
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top