Usmar Hariman
BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sedang mengkaji rencana meningkatkan porsi saham di Bank BJB. Hal ini dikemukakan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank BJB di Trans Grand Ballroom, The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jumat (29/5/2015).
Usmar mengemukakan, rencana pemkot memperbesar kepemilikan saham di Bank BJB dilandaskan pada performance Bank BJB yang sehat dan investasinya yang terukur dan aman.
Performance Bank BJB yang sehat terlihat dari angka deviden yang dibagikan sebagaimana diumumkan dalam RUPS. Tahun ini Bank BJB membagikan 67% deviden kepada seluruh pemilik saham. Sedangkan 37% lainnya dimasukkan ke dalam dana cadangan. Nominal deviden yang dibagikan mencapai Rp694.254.447.486.
Pemkot Bogor sendiri mendapat deviden sebesar Rp3.346.427.124 dari 0,48%, atau setara Rp11.684.452.250, atau sebanyak 46.737.809 lembar sahm seri A (pemerintahan).
Usmar mengemukakan, deviden tersebut merupakan pendapatan daerah dari pendapatan lain-lain bukan pajak, yang akan masuk menjadi pendapatan daerah (PAD). Tambahan pendapatan daerah ini akan masuk ke kas daerah, dan dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pembiayaan pembangunan daerah.
Pemkot Bogor, imbuh Usmar, berencana meningkatkan jumlah sahamnya dari 0,48% saat ini menjadi 1 – 2%. “Hal ini sedang dikaji oleh bagian keuangan. Dengan performance bank yang sehat dan investasi BJB yang terukur dan aman, maka peningkatan saham, diharapkan akan meningkatkan jumlah deviden yang diterima setiap tahunnya. Jika deviden yang diterima sekarang sekitar Rp3,3 miliar, nantinya bisa melonjak menjadi lebih Rp10 miliar,” kata Usmar. [] Boy